Kalimat itulah yang tertanam di ingatan semasa hidupnya.
Semasa kecilnya, Segovia juga mempelajari cello dan piano.namun, dia tidak bisa dialihkan dari minatnya terhadap gitar.
Pada saat itu, gitar termasuk instrumen yang sangat rendah reputasinya atau kurang bergengsi untuk ada di sebuah pementasan musik kolosal.
Bahkan, gitar dianggap instrumen yang cocok untuk sekedar dimainkan di sebuah kafe.
Niatnya untuk mendalami gitar terus bertumbuh dalam diri Segovia. Meski, semasa dia kecil belum banyak guru gitar yang kompeten dengan berbagai teknik permainan.
Sebagian besar teknik yang dimainkan Segovia semasa kecil bersumber dari intuisinya sendiri. Ia mengembangkan teknik permainan secara autodidak.
Segovia pertama kali mentas di hadapan publik pada tahun 1909. Saat itu, ia kuliah di Granada, Spanyol.
Tahun 1916, dia tampil di Barcelona dan Madrid. Pada 1919 gingga 1923, Segovia melakukan tur ke Amerika Selatan.
Kepopuleren dirinya mendunia setelah pentas di Paris, Prancis, pada tahun 1924.
Segovia terus memperkaya pengetahuan bermain gitarnya, merujuk lebih dari 150 transkripsi.
Sumber transkripsi tersebut, ditulis oleh komposer Francois Couperin, Jean-Philippe Rameau dan Johann Sebastian Bach.