Mohon tunggu...
Sahabat Husnil
Sahabat Husnil Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya bernama Husnil Mubarak, berasal dari Kota Parepare, daerah yang sangat kecil namun sering di sebut Tana Uddani (bahasa bugis) yang berarti tanah yang selalu di rindukan. Memang Kota Parepare di apit oleh tiga daerah yakni Pinrang, Sidenreng Rappang dan Barru.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Usai Rapat Paripurna, Wali Kota Parepare Adu Mulut dengan Legislator Gerindra

23 Agustus 2022   23:55 Diperbarui: 23 Agustus 2022   23:58 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rakor ini rasa rasanya sulit. Maafkan saya semua yang hadir pada kesempatan ini. Saya minta pak sekda bagaimana rakor. Katanya susah pak, anggota dewan banyak yang perjalanan dinas. Jadi, variabel-variabel ini bisa kita maklumi. Contoh saja, untuk membuat kuorum tempat ini agak susah," ungkapnya.

Taufan Pawe juga menjawab terkait penyerahan KUA PPAS. Pihaknya menarik kembali draf yang telah masuk (ke DPRD) lantaran dirinya belum mengoreksi isinya. 

Ia juga menyalahkan Sekda Kota Parepare Iwan As'ad yang langsung memasukkan KUA PPAS tanpa persetujuannya. 

"Saya katakan tegas tarik itu KUA PPAS kita bahas bersama. Demi keseriusan saya, sampai di Padang pun saya bahas, demi Allah ini. Saya bawa berkas KUA PPAS, Ada apa ini, kenapa tidak dilaporkan ke Wali Kota baru diserahkan," tegasnya.

"Saya kaget. Setelah saya pelototi (KUA PPAS), uang miliar harus saya buang. Tidak boleh. Rupanya banyak titipan-titipan di situ," katanya dengan lantang.

Usai Taufan Pawe menjawab itu, Yusuf Lapanna kembali intrupsi dan menanggapi jawaban walikota yang menganggap dirinya berasumsi. 

Yusuf klaim fakta terkait anak mengemis karen dirinya sendiri yang berbicara langsung dengan anak-anak tersebut. 

Sedangkan terkait jadwal koordinasi menilai wali kota mendapat informasi salah dari Sekda yang mengatakan anggota dewan banyak yang perjalanan dinas. 

"Kami di DPRD melakukan rapat minimal 3 kali dalam sepekan. Jadi tidak benar itu informasi yang bapak terima dari Sekda," Ucapnya. 

Disinilah mulai menyulut emosi Wali Kota Taufan Pawe mendengar sanggahan tersebut. Keduanya pun akhirnya saling bentak dan saling tunjuk, hingga membuat peserta sidang ikut berdiri dan sebagian berusaha menenangkan keduanya yang telah tersulut emosi.

Termasuk pimpinan sidang Tasming Hamid dan Rahmat Sjamsu Alam membuat suasana segera mencair.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun