Mohon tunggu...
Sahabat Husnil
Sahabat Husnil Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya bernama Husnil Mubarak, berasal dari Kota Parepare, daerah yang sangat kecil namun sering di sebut Tana Uddani (bahasa bugis) yang berarti tanah yang selalu di rindukan. Memang Kota Parepare di apit oleh tiga daerah yakni Pinrang, Sidenreng Rappang dan Barru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

DDI Organisasi Sosial Keagamaan yang Berhaluan Aswaja

31 Juli 2022   09:34 Diperbarui: 31 Juli 2022   09:39 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI) merupakan  Organiasi Sosial Keagamaan yang berhaluan Ahlusunnah Wa-Jamaah.

Sejak pertama berdiri hingga sekarang, DDI  memiliki beberapa cabang yang tersebar di Indonesia. Nama Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI)  sendiri pada awalnya di usulkan oleh Syekh KH. Abd. Rahman Firdaus dalam musyawarah Alim Ulama Ahlusunnah Wal-Jamaah se-Sulawesi Selatan, yang bertempat di Watan Soppeng pada 16 Rabiul Awal 1366 H.

Organisasai ini didirikan pada tanggal 7 Februari 1947 M bertepatan dengan 16 Rabiul Awal 1336 H oleh beberapa ulama sebagai wujud pengintegrasian Madrasah Arabiah Islamiyah (MAI). Pendiri Darud Da'wah Wal-Irsyad diantaranya;

KH. Abd. Rahman Ambo Dalle

Gurutta Ambo Dalle, demikian masyarakat Bugis memanggilnya, lahir sekitar tahun 1900 M di Desa Ujung Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Ayahnya  bernama Andi Ngati Daeng Patobo yang merupakan seorang bangsawan. 

Adapun ibundanya  Andi Candara Dewi. Nama Ambo Dalle yang diberikan oleh kedua orang tuanya memiliki makna "Bapak Yang Memiliki Rejeki Banyak". Sedangkan nama Abdurrahman Ambo Dalle Diberikan oleh seorang Ulama bernama KH. Muhammad Ishak, karena beliau sudah menghafal Al-Quran di usianya yang masih tujuh tahun. 

Beliau terlahir sebagai anak tunggal, sejak kecil beliau dilatih untuk mandiri dan disiplin, terutama dalam hal Agama.

Anregurutta KH. Abd. Rahman Ambo Dalle merupakan murid-murid angkatan pertama Anregurutta H. M. As'ad al-Bugisi yang sangat menonjol dan cepat menarik perhatian gurunya.


KH. Abd. Muin Yusuf

Anregurutta K.H. Abd. Muin Yusuf yang akrab dipanggil Kali Sidenreng Merupakan Seorang ulama Mufassir, Faqih, Da'I dan pejuang Kharismatik asal Rappang Kabupaten Sidrap. 

Anregurutta Lahir di Rappang  Pada tanggal 21 Mei 1920. Ayahnya bernama Muhammad Yusuf, berasal dari Wajo Sulawesi Selatan dan ibunya Sitti Khadijah yang berasal dari Rappang.

Pada tahun 1933 Anregurutta menyelesaikan pendidikannya di Indlansche Scholl, Setelah itu beliau berangkat ke Sengkang Wajo untuk melanjutkan pendidikannya di Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) yang merupakan asuhan ulama besar Sulawesi Anregurutta H. M. As'ad al-Bugisi. 

Di MAI Sengkang Ia bertemu dengan banyak orang yang diantaranya Anregurutta K.H. Abd Rahman Ambo Dalle, Anregurutta K.H. Daud Ismail, K.H. Muhammad Abduh Pabbaja dan sebagainya.


KH. Daud Ismail


Anregurutta dikenal sebagai salah satu seorang ulama fenomenal di Sulawesi Selatan, terutama di wilayah Wajo, Soppeng dan sekitarnya. Anregurutta K.H. Daud Ismail Lahir di Cenrana Lalabata, Kabupaten Soppeng pada tanggal 31 Desember 1907 M. 

Nama ayahnya H. Ismail bin Baco sedangkan Ibundanya bernama Hj. Pompola binti Latalibe dan  beliau memiliki 11 saudara. Anregurutta mengenyam pendidikan di pesantren As'adiyah sengkang Kabupaten Wajo dan juga pernah menimbah ilmu pada banyak guru, baik di Soppeng maupun di Barru.

Anregurutta KH. Daud Ismail belajar langsung kepada  Anregurutta H. M. As'ad al-Bugisi selama 12 Tahun. 

Kemudian beliau dipercayakan untuk mengajar di tingkat Ibtidaiyah dan Tsanawiyah, pada saat itu belum ada tingkat Aliyah. 

Anregurutta K.H. Daud Ismail wafat hari Senin Tanggal 21 Agustus 2006 di usianya yang ke 99 Tahun.


KH. Muhammad Abduh Pabbaja.

Anregurutta K.H. Muhammad Abduh Pabbaja Dilahirkan di Allakuang, Kabupaten Sidenreng Rappang. Ayahnya bernama La Pabbaja dan ibunya bernama Hj. Latifah binti Kalndo.

Beliau anak bungsu dari Sembilan bersaudara. Beliau lahir pada tahun 1919 dan wafat pada tahun 2009 di usianya yang ke 90 tahun.

Pengabdian Anregurutta K.H. Muhammad Pabbaja dimulai dengan membuka Cabang Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) di Allakuang untuk tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan tingkat Aliyah.

Beliau diangkat Sebagai Kali Sidenreng tahun 1949. Kemudian pada tahun 1952 beliau diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat Kantor Urusan Agama di Parepare dibuka.

Bahkan saat Anregurutta K.H. Abd. Rahman Ambo Dalle diculik oleh pasukan Kahar Muzakkar masuk hutan, Kendali Kepemimpinan PB. DDI dipercayakan ke Anregurutta K.H. Muhammad Abduh Pabbaja.

Demikian tulisan mengenai biografi pendiri Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI), Semoga bermanfaat.

PENULIS: ACHMADIYANTO AHMAD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun