Mohon tunggu...
Handjoko Permana
Handjoko Permana Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati pendidikan, dosen di Universitas Negeri Jakarta

Pemerhati pendidikan, dosen di Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UNJ Gelar Pelatihan Pembuatan Instrumen Tes Diagnostik dan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif

8 November 2021   14:00 Diperbarui: 8 November 2021   19:26 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurang lebih 1,5 tahun terakhir masyarakat Indonesia hidup dalam tekanan pandemi COVID-19. Begitu besar dampak pandemi terhadap kehidupan masyarakat terlebih  kepada anak-anak   sekolah  yang terp mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ)  secara daring.  Selain kendala teknis infrastruktur (jaringan telekomunikasi, laptop atau HP), ada juga tuntutan kesiapan guru untuk menyiapkan  materi belajar  agar  proses belajar mengajar  dapat berjalan baik. Merupakan tantangan besar bagi guru di masa pembelajaran jarak jauh ini  bagaimana menyiapkan materi pembelajaran  yang menarik/interaktif dan memastikan tingkat pemahaman siswanya agar sesuai dengan tuntutan kompetensi  yang diminta.

       Merespon kondisi ini, Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 14 – 22 Oktober 2021  melakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif dan pembuatan instrument tes diagnostik,  dilanjutkan dengan valuasi kegiatan serta verifikasi luaran pelatihan sampai 6 November 2021. Pelatihan berlangsung secara online,  diikuti  116 peserta terdiri dari kepala sekolah, guru,  dan tenaga kependidikan dari  Yayasan Sekolah Taruna Mandiri -   Tangerang Selatan  dan  SMAN 79 -  Jakarta Selatan.  Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi juga mengikuti pelatihan.

     Tiga pakar menjadi narasumber. Pertama, Dadan Sumardani S.Pd (alumnus Pendidikan fisika UNJ yang sekarang sedang melanjutkan studi di Teachers College, National Chiayi University – Taiwan). Ia  memberikan materi mengenai penggunaan teknologi  dalam proses belajar mengajar.  Dua lainnya adalah    Dwi Susanti S.Pd, M.Pd  dan Drs. A.Handjoko Permana., M.Si . Keduanya adalah dosen prodi Pendidikan fisika UNJ yang menyampaikan materi tentang pengembangan media dan evaluasi  pembelajaran  berbasis teknologi komunikasi informasi (TIK).

         Sasaran jangka pendek pelatihan adalah agar setiap peserta memiliki pemahaman tentang penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar dan instrumen tes diagnostik untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Sedangkan sasaran jangka panjang adalah secara kontinu menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru agar memiliki keterampilan mengembangkan dan memakai teknologi dalam proses belajar mengajar (technological enhanced learning environment).

      Ketua pelaksana pelatihan – Handjoko Permana- mengatakan tujuan  kegiatan  adalah untuk meningkatkan keterampilan para guru dan mahasiswa. Selama ini, Program Studi Fisika FMIPA, UNJ telah mengadakan berbagai kegiatan pelatihan untuk SDM di dunia pendidikan.

    Program pelatihan diawali dengan memakai fasilitas zoom meeting. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan platform e-learning, P2M Fisika   https://p2mfisika.smart-unj.id/course/view.php?id=26.    Selanjutnya peserta dapat mengunduh materi  pelatihan secara online  di laman   https://sway.office.com/elHABRyxmNgueAG6

       Dalam sambutan pembukaan,   Koordinator Program Studi Pendidikan Fisika UNJ – Dr.Hadi Nasbey mengemukakan harapan agar pelatihan ini dapat membantu guru meningkatkan pembelajaran di sekolah dan bisa menjalin kerja sama lanjutan. Sedangkan Kepala Sekolah Yayasan Taruna Mandiri – Siti Fariha, S.Pd  berharap pelatihan dapat memberikan bekal kepada guru ketika mengajar dari rumah. Kepala Sekolah SMAN 79 – Primasari,S.Pd berharap d  dengan pelatihan ini guru  dapat mengikuti perkembangan zaman dan siap menghadapi tantangan  pembelajaran daring dan blended.

     Sedangkan peserta dari kalangan mahasiswa berharap pelatihan ini akan menambah pengetahuan yang dapat dipakai setelah mereka lulus. (***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun