Pulau Halmahera memiliki beragam kuliner istimewa. Resepnya warisan leluhur dan varian kulinernya sangat beragam. Kenikmatannya pun membuat penikmat kuliner seperti saya enggan untuk beranjak dari pulau ini. Saya berasal dari Kota Salatiga Jawa Tengah dan Puji Tuhan  saya diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk mengunjungi pulau Halmahera Utara dan jujur dari hati yang paling dalam kalau kuliner disana buat rindu. Berikut 5 kuliner yang buat saya rindu.
1. Ikan BakarÂ
Ikan yang dihidangkan dengan perasan jeruk nipis ditemani sambal dabu-dabu bercita rasa gurih, namun ada 'kejutan' sensasi pedas jika pas mengigit cabai setan. Irisan bawang dan tomat yang segar bersama nasi putih yang melengkapi ikan bakar menggugah nafsu makan.
2. Sayur LilinÂ
Sayur Lilin merupakan makanan khas Ternate yang berbahan dasar dari terubuk atau terubuk telur. Di HalmaherSayur Llin biasa ditemukan diwarung-warung pinggir jalan. Paling sering dimasak dengan santa dan bumbu kuning, bentuk potongan Sayur Lilin bisa dibilang unik karena tekstur nya menyerupai tekstur telur ikan. Jika dimasak dalam lodeh atau kari, maka bumbu akan meresap melalui pori-pori tadi. Sebuah kuliner yang harus temanteman Coba nih!
Lezatnya pisang goreng dengan sambal yang beraneka ragam seperti dabu-dabu ikang, dabu-dabu tomat, dabu-dabu tampurung dan dabu-dabu tampurung membuat pisang goreng semakin lezat. Masyarakat di Halmahera biasanya menjadikan Psang Dabu-Dabu menjadi penganti makanan utama mereka.Â
Minuman beralchol yang sering dikenal berasal dari Manado, di Halmahera Utara pun menyebut minumah beralchohol khas dari daerah mereka juga dengan nama Cap Tikus, merupakan hasil dari fermentasi pohon nira atau aren. Kalau teman-teman  penikmat minuman beralcohol saya sangat merekomendasikan teman-teman untuk minum ini.Â
Buah dengan nama latin (L. domesticum var. domesticum) Buah langsat berkulit tipis dan selalu bergetah putih sekalipun telah masak. Daging buahnya banyak berair, rasanya lebih asam daripada duku manis dan menyegarkan. Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yang bisa bertahan lama setelah dipetik. Dalam tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya menjadi tidak menarik. Â Untuk membeli Langsat pun tidak sulit, apabila musim Langsat maka hampir disepanjang jalan banyak berjualan buah Langsat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H