MENGENALKAN HURUF PADA ANAK USIA DINI
Â
Â
Kemampuan mengenal huruf adalah kesanggupan melakukan sesuatu dengan mengenali tanda dan ciri aksara dalam melakukan tata tulis. Langkah dalam pengenalan huruf kepada anak usia dini yaitu seperti menyebutkan huruf, menunjukan huruf, menghubungkan huruf dengan gambar, mencocokkan huruf dengan kata.
Melatih mengenal huruf menjadi bagian penting dalam membangun kemampuan bahasa anak usia dini. Belajar mengenal huruf merupakan komponen hakiki dari perkembangan baca tulis. Anak perlu mengetahui atau mengenal dan memahami huruf abjad untuk akhirnya menjadi pembaca dan penulis yang mandiri dan lancar. Pengenalan huruf pada anak sejak usia dini sangat penting dilakukan agar anak dapat mengenal huruf-huruf untuk persiapan membaca dan menulis. Anak yang dapat mengenal huruf dengan baik cenderung memiliki kemampuan membaca dengan lebih baik.
Cara mengajarkan anak mengenal huruf diantaranya dapat dilakukan melalui:
Bernyanyi lagu ABC.
Bermain mencocokkan huruf.
Bermain kotak misteri.
Menyediakan makanan berbentuk huruf.
Menurut Hariyanto dalam Maysaroh (2018), pendidikan di Taman Kanak-kanak sudah diperkenalkan abjad dari a sampai dengan z. Pada proses pengenalan keaksaraan awal terutama bagi anak kelompok A (usia 4-5 tahun) di Taman Kanak-kanak.
Pembelajaran pengenalan keaksaraan awal pada anak usia dini dilakukan dengan mengenalkan huruf-huruf vokal dan konsonan yang merupakan dasar dalam membaca. Melalui pengenalan huruf vokal dan konsonan, anak akan memahami bentuk huruf dan selanjutnya dapat membentuk suku kata dan kata tertentu. Dalam mengoptimalkan pelaksanaannya, anak perlu dibimbing oleh guru sehingga kemampuan anak dalam membaca akan meningkat. Upaya untuk meningkatkan kemampuan anak dalam keaksaraan awal dapat dilakukan dengan memperkenalkan bentuk huruf sehingga anak dapat memahami kata-kata yang diajarkan.
Pada kenyataannya banyak orang tua atau guru yang mengajarkan anak huruf sebatas menulis saja padahal banyak hal yang bisa dilakukan diantaranya dengan membuat media sederhana atau alat peraga sederhana dengan menggunakan barang -- barang yang tidak terpakai seperti kardus dll. Seperti media papan tempel berikut ini yang sangat mudah dibuat.
Alat dan bahan antara lain:
- Kardus bekas
- Karpet lantai
- Kertas warna warni
- Gunting
- Lem tembak
- Kertas HVS
- Kain Planel
- Perekat
Cara membuatnya:
Potong kardus dengan pola seperti papan
Bungkus kardus dengan karpet lantai
Potong kertas warna warni membentuk lingkaran
Tempel perekat dibelakang kertas warna warni berbentuk lingkaran
Potong kain planel menjadi bentuk simbol-simbol huruf
Tempelkan kain planel berbentuk huruf pada kertas warna warni berbentuk lingkaran
Potong kardus berbentuk segi empat, bungkus dengan kertas warna warni, dan tempelkan kata yang sudah dicetak pada kertas HVS di atasnya. Lalu tempelkan perekat dibagian belakang kata tersebut.
Contoh Kegiatanya adalah guru menjelaskan tentang bagian-bagian tubuh yaitu mata, kemudian anak disuruh menyusun huruf menjadi kata mata
Cara penggunaan :
- Guru menunjukan huruf m-a-t-a  pada kata mata
- Guru mengacak huruf-huruf tersebut
- Guru memberi contoh cara mengambil huruf dan menempelkannya pada papan
- Anak mencontoh dan maju satu persatu untuk melakukannya.
Tujuan dari penggunaan media ini adalah untuk perkembangan bahasa anak yang mengarah pada tahap keaksaraan awal anak. Sehingga anak tidak terbebani dalam belajar yang mengharuskan dengan menggunakan buku dan pensil saja.
Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis Hj. Jaitun, S.Sos.,S.Pd
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI