Mohon tunggu...
Hizwa Naufal M
Hizwa Naufal M Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

"Muda Karya Raya"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Organisasi, Kontestasi Citra Diri?

14 November 2019   21:48 Diperbarui: 14 November 2019   21:46 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sebagai kaum muda, sudah selayaknya kita menjadi poros pergerakan dari apa yang disuarakan. Bak lirik lagu Rhoma Irama,  "Masa muda, masa yang berapi-api". Tetapi, menjadi angkuh ketika dirinya merasa paling benar diantara yang lain. Menjadi paling berkuasa, padahal ia hanya seorang anggota. 

Ingin menjadi garda terdepan melalui organisasi yang diikutinya, tetapi menjadi salah arti bahwa organisasi menjadi jembatan mereka untuk mencitrakan siapa diri mereka. 

Sebenarnya tidak salah, selama masih tahu batasan dalam mempublikasikan diri mereka. Membuat instastory ketika rapat misalkan, atau lebih banyak mendokumentasikan kegiatan pribadi mereka ketika ada sebuah event yang sedang berlangsung. 

Banyak sekali remaja yang berfikiran seperti itu, ikut hanya 'melu koncone wae, sak luwih e aku numpang tenar'. Dari golongan golongan merekalah tercipta mindset yang hanya 'datang sebagai pelengkap lalu pergi tak menetap'. 

Ia yang bangga memakai seragam organisasi yang mereka ikuti, namun tidak ikut berbagi ide dan gagasan ketika dilaksanakan rapat atau kumpul-kumpul. Atau mereka, yang ketika awalnya sangat suka dengan organisasi lalu lambat laun menjauh, atau kami menyebutnya 'kader musiman'. 

Yang sudah lama berkecimpung sebagai kaum organisatoris saja masih mengakui kalau mereka belum bisa memberikan apa-apa kepada organisasi yang mereka emban, lalu mereka yang hanya datang dan pergi ketika kegiatan mengaku sudah bangga mengikuti organisasi. Minimal membuat instastory lahh... biar dikira orang sibuk hahaha. 

Bagi saya, berorganisasi adalah hal yang harus dilakukan oleh kita pada usia remaja. Tetapi, konteks berorganisasi yang baik harus tetap dipegang teguh. Jangan sampai hanya menjadi silent reader ditengah banyak gagasan dan ide yang bertarung. Kemudian, jangan pernah berbangga apabila kamu sudah mengikuti organsisasi tetapi kamu belum bisa menghasilkan apapun dari organisasi itu. Dan jangan cepat puas akan apa yang telah kamu perbuat didalamnya, teruslah berproses untuk kedepannya. 

"Bergerak atau Mati dalam Kesunyian"

-Yogyakarta, 14 November 2019

BESOK ULANGAN PANCASILA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun