Mohon tunggu...
Hizriansyah Al Hijr
Hizriansyah Al Hijr Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Bima

Public Health || Occupational Health and Safety || Health management information system || Environmental Health || Part of Nusantara Sehat, Papua || FB Id : Hizriansyah Al Hijr || IG id : hizriansyah_alhijr || Dena, Bima-NTB

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Praktik Belajar Lapangan: Tim K3 PLTG Terapkan Pembelajaran Berbasis Masalah

11 Juli 2024   13:17 Diperbarui: 11 Juli 2024   13:22 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan kerja mahasiswa, Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam program Praktik belajar Lapangan telah mengimplementasikan metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning atau PBL) di berbagai sektor industri. Salah satu yang paling menonjol adalah penerapan yang dilakukan oleh Tim K3 di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

Metode Pembelajaran Berbasis Masalah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pemecahan masalah nyata yang dihadapi oleh PLTG. Dalam proyek ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori K3, tetapi juga mengaplikasikannya secara praktis di lapangan. Mereka ditugaskan untuk mengidentifikasi risiko keselamatan, menganalisis data, dan mengembangkan solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keselamatan kerja di PLTG.

Kolaborasi adalah kunci keberhasilan PBL. Tim PBL 1 Prodi K3 bekerja sama dengan para profesional di PLTG, dosen, dan sesama mahasiswa untuk menemukan solusi terbaik. Proses ini melibatkan diskusi intensif, brainstorming, dan presentasi hasil temuan mereka. Dalam setiap tahap, mahasiswa didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.

Salah satu proyek utama yang dikerjakan oleh Tim PBL 1 adalah penilaian risiko di area produksi PLTG, melaksanakan pengawasan pekerja borescope dan analisis faktor ergonomi. Mahasiswa melakukan survei lapangan, wawancara dengan pekerja, dan analisis data untuk mengidentifikasi potensi bahaya. Berdasarkan temuan tersebut, mereka mengembangkan rekomendasi tindakan pencegahan dan prosedur keselamatan yang lebih efektif. Hasil dari proyek ini tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi PLTG, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu K3.

Melalui pendekatan pembelajaran Berbasis masalah ini, mahasiswa belajar untuk mengintegrasikan teori dengan praktik, serta mengembangkan keterampilan komunikasi, kerjasama tim, dan pemecahan masalah. Mereka juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika industri dan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan yang berisiko tinggi.

Kesuksesan penerapan pembelajaran berbasis masalah oleh Tim PBL 1 Prodi K3 di PLTG menunjukkan bahwa metode pembelajaran ini sangat efektif dalam mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja. Dengan menggabungkan teori dan praktik, mahasiswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk menjadi profesional K3 yang kompeten dan berdedikasi.

Dokpri Tim PLTG
Dokpri Tim PLTG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun