Semakin lama air bah menjadi genangan yang luas berbentuk rawa dengan air yang bening. Dan Nyai Latung menamakan desa yang tenggelam tersebut Rawa Pening. Rawa Pening berarti genangan air bening yang membentuk rawa.
Rawa Pening akhirnya menjadi tempat wisata yang menarik. Banyak tempat wisata yang berada di sekitar Rawa Pening. Banyak tempat wisata yang menyajikan pemandangan Rawa Pening. Bahkan disekitar Rawa Pening ada tempat tempat wisata lainnya yang menawarkan tempat sejarah.
Di Rawa Pening ada rel kereta yang sering menjadi tempat untuk menikmati suasana disana. Disekitar rel banyak warung yang dapat dijadikan tempat nongkrong. Ketika nongkrong di sore hari kita bisa melihat langit sore yang indah. Rel kereta itu berawal dari Stasiun Ambarawa. Di Stasiun Ambarawa beralih fungsi dari Stasiun menjadi museum kereta api. Lokasi ini bisa dijadikan tempat wisata yang bisa dikunjungi dengan keluarga.Â
Ada pula tempat yang bisa menjadi tempat wisata bagi keluarga. Saloka yang berada di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Saloka memiliki banyak wahana yang bisa dinikmati bersama keluarga pada weekend.Â
Wahana yang tersedia di Saloka terbagi menjadi beberapa jenis. Zona Pesisir berisi wahana Cakrawala, Lumbung Ilmu Galileo, Arena Jejogedan dan Kapal Jenju, Cafe Jenju.
Zona Balalantara berisi Kumbang Layang, Angon Ingon, Safari Bocah, Adu Nyali. Zona Kamayayi berisi wahana Tata-Titi, Polah Bocah, Komidi Kuda Laut, Semprat Semprot. Zona Ararya berisi beberapa wahana Lika-Liku, Paku Bumi, Bengak-bengok, Obat-abit, Senggal-senggol, Rimba cafe.Â
Zona Segara Prada berisi wahana Taman Galelio, Gonjang-ganjing, Kedai Daimami. Wisata ini cocok untuk dikunjungi dengan keluarga. Banyak wahana yang bisa dikunjungi untuk anak anak dan orang dewasa.Â
Ada lagi tempat wisata di sekitar rawa pening. Bukit Cinta yang dahulunya merupakan tempat pemantauan pertumbuhan eceng gondok pada masa kolonial Belanda.Â
Setelah merdeka lahan ini berubah menjadi tempat wisata. Ada mitos yang beredar konon ada seekor ular naga penunggu rawa. Ular raksasa tersebut menanti sang ibu untuk diakui sebagai anaknya hingga mengelilingi bukit.Â
Sayangnya belum ketemu si ular sudah mati dahulu. Kisah ini yang menjadi inspirasi pengelola untuk membuat bangunan seperti ular naga dan menjadi tempat favorit untuk foto. Ada mitos lain yaitu larangan datang bersama pasangan, jika datang hubungan akan tidak langgeng.Â
Namun mitos tersebut tidak menghalangi bakhan Bukit Cinta menjadi tempat favorit untuk berkencan. Bukit cinta di renovasi menjadi lebih baik dan lebih indah cocok untuk berliburan bersama dengan keluarga, teman, hingga pasangan.Â