Puisi | Katanya Aku

Katanya Aku Sok Pintar Pada Hal Bodoh

Ya... Aku Memang Bodoh

Bodoh Karena Telah Belajar Mengetahui Bagaimana Realitas Penindasan Yang Terjadi, Sehingga Aku Lupa Akan Bagaimana Hidup Senang Di Atas Penderita Orang

Katanya Aku Nyusahin Orang Tua

Ya... Aku Memang Nyusahin Orang Tua, 

Karena Aku Tidak Bisa Berikan Uang Yang Berlimpah Dan Masih Numpang Tidur Dan Makan Di Rumah Orang Tua, Tapi Paling Tidak Aku Masih Bisa Menemani Hari-harinya

Katanya Aku Sok Hebat, Merasa Paling Benar, Gak Bisa Dinasehati

Ya.... Aku Memang Sok Hebat

Sok Hebat Bisa Hidup Tampa Uang, Paling Benar Karena Aku Punya Pemikiran Yang Gak Mungkin Untuk Menindas Orang, Gak Bisa Dinasehati Karena Semua Nasehat Yang Diberikan Hanyalah Mengajak Aku Untuk Menerima Segala Bentuk Penindasan

Katanya Aku Hobinya Demo Gak Jelas, Pengangguran Yang Pengen Gaji Besar Tapi Gak Ada Kemampuan, Sok Membela Kebenaran Pada Hal Orang Tuanya Sendiri Dibuat Susah

Ya... Aku Memang Suka Demo

Men-Demo Mereka Suka Yang Menghisap dan Menindas.

Apa Itu Pengangguran?...

 Aku Bekerja Bukan Kepada Kaum Kapitalis Tetapi Aku Bekerja Kepada Pikiran dan Hati Dengan Peran Seni dan Budaya.
Hal Yang Ku Lakukan Memang Suatu Hal Yang Diasingkan Yang Tidak Mengahasilkan Banyak Uang Untuk Kepentingan Jasmani Semata.

Ibu Akan Selalu Sedih Ketika Anaknya Sakit, Maafkan Aku Anak Mu Ibu, Yang Harus Memilih Jalan Yang Banyak Dibenci Orang.
I Love You Mom

Katanya Aku Ditertawakan Banyak Orang Karena Kebodohannya, Merasa Diri Paling Benar Pada Hal Sudah Melenceng dan Terlihat Sangat Bodoh

Ya... Semua Hal Yang Ku Lakukan Ketika Banyak Orang Tidak Memahaminya, Aku Akan Ditertawakan dan Dilihat Seperti Orang Bodoh, Tapi Aku Tidak Sekali Pun Melenceng, Sebab Aku Tidak Pernah Menindas Orang Yang Menderita.

Katanya Aku Pengangguran, Hidup Luntang-lantung Karena Sok Hebat, Masa Depan Gak Jelas

Ya... Hidup Ku Luntang-lantung 

Sebab Tanah Ku Dirampas Oleh Kaum Kapitalis, Dijadikan Tambang Batu Bara.
Masa Depan Memang Sudah Sejak Lama Gak Jelas, Mulai Datang Kaum Kapitalis Mengambil Tanah Ku.

Aku Pengangguran Sebab Kau Kapitalis Yang Mengatakan. Aku Tetap Berkarya Bukan Untuk Mengabdi Bagi Kaum Kapitalis.

Kata Ku, Aku Merdeka Dan Terus Berkarya Dengan Peran Seni dan Budaya Untuk Melawan Kaum Kapitalis

Penulis : Hizkia Ronaldus Silalahi