mahasiswa itu melakukan diskusi-diskusi sambil minum kopi, membicarakan hal-hal yang terkait dengan ketidakAdilan.
Mahasiswa yang dikatakan Idealisme ketikaNamun saat ini mahasiswa disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang formal dari kampus dan bahkan saat ini mahasiswa malu ketika dia bertani, pada hal banyak dan rata-rata orang tua mahasiswa adalah seorang petani
Makanya suatu ketika saat menjumpai mahasiswa yang mengambil jurusan pertanian pada saat banyak mahasiswa yang mengambil jurusan yang lain dan saat itu pula mahasiswa pertanian tersebut membuat inovasi-inovasi dalam dunia pertanian, maka muncul rasa bangga terhadap Mahasiswa tersebut
Dengan inovasi-inovasi tersebut maka bisa melawan tengkulak-tengkulak yang menghisap para petani,
Nah, ini yang seharusnya di lakukan mahasiswa melawan itu,
contohnya dengan gerakan komunal (kolektif) dari mahasiswa  yang harus mampu menjadi distributor bagi petani dalam pasar penjualan dan dapat mengendalikan harga penjualan agar para tengkulak-tengkulak tidak dapat menghisap para petani seperti yang terjadi saat ini
Dimana semua harga pasar dikendalikan oleh para tengkulak-tengkulak, dimana harga beli dr petani sangat rendah dan dijual dipasar dengan harga yang tinggi
Oleh karena itu kita harus membangun suatu kesadaran untuk tidak malu ber-Tani dan membangun suatu gerakan Komunal (kolektif) agar para petani tidak lagi dihisap oleh para tengkulak-tengkulak
(Hizkia Ronaldus Silalahi)
Bincang-bincang Gerakan Sosial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H