Mohon tunggu...
Hizkia Nandana Umbu Kawuji
Hizkia Nandana Umbu Kawuji Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mempelajari hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jurnalis dan Tumbuh Kembang Penyebaran Multimedia di Dunia

7 Maret 2023   00:12 Diperbarui: 7 Maret 2023   00:28 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tanpa kita sadari, multimedia telah menjadi sebuah hal yang tidak bisa terpisahkan oleh masyarakat dunia. Kehadiran multimedia di dunia, membutuhkan perjuangan yang sangatlah ekstra apalagi dalam proses publikasi multimedia tersebut yang kemudian memiliki korelasi yang jelas dengan jurnalis-jurnalis di dunia. Perkembangan tersebut dapat kita lihat dari dua era yang berbeda".

https://shareajalah1.blogspot.com
https://shareajalah1.blogspot.com

Perjalanan perkembangan multimedia di dunia sangatlah panjang. Berawal dari sesuatu yang sederhana dan kemudian terus dikembangkan, membuat multimedia itu sendiri dapat diterima dengan baik keberadaannya di tengah-tengah masyarakat. 

Jika kita lihat bersama bahwa multimedia itu hadir dari “sesuatu yang sederhana” tentunya, ada berbagai hal yang terjadi mulai dari segi produksi serta pemasaran yang dilakukan demi memenuhi kebutuhan konsumen-konsumen multimedia itu sendiri. 

Sebab, muncul dan mendunianya multimedia tidak terjadi pada satu era yang sama melainkan terjadi di dua era yang jauh berbeda dan tentunya adapun korelasinya terhadap keberadaan jurnalis-jurnalis sebab, seorang jurnalis sangat membutuhkan media-media dalam memuat hasil pola pikirnya.

Multimedia di Era Dulu

https://halaman7.com
https://halaman7.com

Multimedia merupakan wadah yang bersifat “multi” yang dimana berisikan lebih dari satu elemen antara lain video, teks, audio, foto serta animasi yang dijadikan satu. Akan tetapi pada zaman dahulu, multimedia belum seperti sekarang yang dimana mudah diakses dari berbagai tempat. Media konvensional atau media cetak itu sendiri merupakan cikal bakal dari keberadaan multimedia itu sendiri yang dimana bentuk dari media konvensional tersebut adalah koran, majalah, radio, televisi dan lain-lain.

Dinamika keberadaan multimedia pada kala itu dimulai ketika media cetak pada kala itu beralih ke media online di tahun 1900an. Seperti contohnya pada tahun 1960an yang pada kala itu, internet muncul pertama kalinya yang dipergunakan untuk keperluan pemerintahan Amerika Serikat di tahun tersebut. 

Dengan adanya kemunculan internet, membuat banyak media cetak mulai mengeksplor internet tersebut seperti contohnya Chicago Tribune dan The New York Times (NYT) yang mulai mengaplikasikan internet dalam memproduksi serta mendistribusikan berita.

Kegiatan produksi yang terjadi pada proses peralihan ini dapat diperkirakan seperti halnya muatan berita yang awalnya sederhana, menjadi lebih padat dan berisi. 

Jika kita berbicara mengenai proses distribusi hingga konsumsi multimedia, tentu pada mulanya masyarakat bingung serta terus mencari tahu bagaimana cara menggunakannya. Begitupun para jurnalis yang dimana, pada awalnya perlu ada penyesuaian yang mantap sehingga dapat sefrekuensi dengan multimedia yang berkembang pada kala itu.

Multimedia di Era Baru

freepik
freepik

Semakin berkembangnya zaman membuat multimedia tidak hanya diam di tempat. Perkembangan terus dilakukan hingga pada tahap pengembangan yang cukup besar pada tahun 1960 yang dimana Ted Nelson menciptakan kata “hypertext”. 

Saat ini, proses produksi multimedia sudah sangatlah berkembang yang dimana tidak hanya dapat dilakukan oleh seorang yang ahli melainkan dapat juga dilakukan oleh amatir seperti contohnya di website-website artikel online. Proses distribusinya pun mengalami kemudahan yang berbeda jauh dengan multimedia di era lama yang dimana konsumen lebih mudah menjangkau berita yang ada di dalamnya.

Hal ini membuat multimedia menjadi sahabat yang selalu menemani masyarakat dunia dalam mengembangkan pengetahuan serta kemampuan mereka masing-masing. Bagi jurnalis hal tersebut menjadi pisau bermata dua yang sangat mempengaruhi pekerjaan mereka dalam dunia jurnalistik.

Jurnalis dan Multimedia

https://pontas.id
https://pontas.id

Segala penulisan yang ada di dunia tidak terlepas dari keberadaan jurnalis di tengah-tengah kehidupan masyarakat dunia. Sebagian besar berita yang diketahui oleh masyarakat dunia, merupakan hasil dari kerja para jurnalis. Akan tetapi, fenomena multimedia yang ada di dunia sangatlah mempengaruhi eksistensi mereka dalam berkarir sebagai jurnalis.

Meskipun di dalam multimedia dapat memuat berita berupa teks, masyarakat sekarang akan cenderung memilih multimedia dikarenakan di dalam multimedia, berita yang disajikan lebih variatif dan tidak monoton. 

Hal tersebut dapat kita lihat dari penjualan koran fisik yang sudah tidak sama lagi seperti dulu dan masih banyak lagi contoh lainnya yang mengarah pada eksistensi jurnalis dalam karirnya. Akan tetapi, jurnalis tidak akan tinggal diam sehingga mereka pun akan terus berinovasi kedepannya.

Demikian penjelasan yang dapat saya sampaikan, sekiranya hal ini dapat menjadi sebuah wawasan baru serta tolak ukur kita dalam berkarya kedepannya. Jika masih belum memahami isi dari tulisan ini, silahkan mengecek link video dan infografis di bawah ini. Terimakasih.

Link Video: https://youtu.be/55Fol4_PsNY 

Link infografis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun