Dalam proses perpindahan segala jenis pesan di dunia, tentunya tidak akan efektif jika hanya menggunakan media cetak. Sehingga, terdapat berbagai upaya yang dilakukan agar setiap pesan dapat tersampaikan dengan jelas. Salah satu upayanya yakni pengembangan teknologi secara berkala dan hal tersebutlah yang mendorong keberadaan "multimedia" semakin marak di dunia.
Sejak dahulu kala, upaya pemberitaan tentang berbagai hal sudah dilakukan di seluruh dunia. Dimulai dari mulut ke mulut hingga melalui media cetak, berita-berita terus dipublikasikan dengan tujuan untuk mengembangkan pola pikir dan pengetahuan setiap insan. Seperti contohnya kemunculan Acta Diurna (100-44 SM) sebagai cikal bakal koran yang merupakan salah satu media pemberitaan yang sangatlah populer.Â
Hal tersebutlah yang mendasari banyak pihak untuk terus berinovasi dalam menjaga komunikasi antar komunikasi yang tercipta dengan tujuan yakni menjaga kredibilitas dari penyampaian berita. Sehingga mulailah bermunculan banyak wadah media pemberitaan seperti contohnya kemunculan radio (1906) dan televisi (1920). Yang dimana kemunculan media tersebut membuat segala bentuk penyampaian berita yang tertuju semakin variatif dan inovatif sehingga banyak masyarakat yang cukup terhibur dengan hal tersebut yang berujung pada semakin banyak pengetahuan yang diterima oleh masyarakat. Â
Akan tetapi, manusia tentu tidak akan hanya diam di tempat sehinngga mereka terus berinovasi yang kemudian didukung dengan munculnya globalisasi yang ditandai dengan keberadaan internet yang semakin hari semakin meluas.Â
Melihat hal tersebut, tentu dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang dimana mereka mengkombinasikan media berita berbentuk fisik atau konvensional dengan internet. Dengan berbagai tahap yang dilakukan, dapat dilihat bahwa perlahan-lahan terdapat perubahan serta perkembangan yang mulai terlihat didalamnya. Sehingga, terciptalah multimedia yang dimana segala sesuatu upaya pemberitaan yang dilakukan sangatlah optimal dan efektif. Hal tersebutlah yang membuat seluruh berita lebih mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Apa Itu Multimedia?
Kemunculan multimedia sangatlah membantu masyarakat dunia dalam saling terkoneksi satu sama lain tanpa adanya hambatan. Multimedia itu sendiri terdiri dari dua kata yakni multi dan media sehingga dari pembagian tersebut dapat diketahui bahwa pengertian multimedia merupakan sebuah perantara pesan yang terdiri lebih dari satu wadah dan multimedia itu sendiri memiliki nama lainnya yakni hypermedia.Â
Multimedia mulai hadir pada era 90an yang dimana pada kala itu, teknologi mulai menginvasi kehidupan manusia. Hal tersebut dapat dilihat pada karya seorang penyanyi yakni Bob Goldstein yang dimana ia memperkenalkan istilah "multimedia" pada tahun 1996.
Hal tersebut juga tidak terlepas dari hal-hal yang telah dilakukan oleh para ilmuwan dan penemu-penemu komponen komunikasi sejak dahulu kala yang dimana mereka terus mengembangkan temuan yang telah ada. Hal tersebut dikarenakan, multimedia ini sangat bergantung pada keberlangsungan keberadaan teknologi itu sendiri yang berimbas pada proses pengembangan yang terus dilakukan.
Apa Yang Terkandung Dalam Multimedia?
Menurut Tay Vaughan (1993), multimedia merupakan penggabungan beberapa elemen dasar antara lain seni grafis, animasi, audio, video dan teks yang kemudian disatukan pada satu wadah yang membuat pemberitaan semakin kompleks.
1. Seni Grafis
Seni grafis terdiri dari gabungan dua kata yakni seni yang berarti sebuah karya yang dapat diihat, diraba serta dirasakan oleh manusia sedangkan kata grafis itu sendiri berasal dari Bahasa Yunani yakni "graphein" yang artinya menulis ataupun menggambar sehingga jika digabungkan, seni grafis merupakan salah satu jenis seni rupa yang prosesnya menggunakan teknik cetak atau dalam bahasa sehari-harinya adalah foto ataupun gambar yang seringkali kita lihat.
2. Animasi
Kehadiran seni grafis sangatlah berguna bagi perkembangan visualisasi di dunia. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya "animasi" yang telah dikenal pada awal tahun 1800an dan saat ini sangatlah popular di dunia. Animasi itu sendiri adalah gambar-gambar yang disatukan serta disusun menurut alur yang telah dipersiapkan sehingga gambar tersebut dapat bergerak.
3. Audio
Hal yang mendasari komponen ini sudah ada sejak dahulu kala yakni suara. Audio merupakan bunyi atau suara yang dihasilkan menggunakan alat perekam yang kemudian dapat didengarkan secara berkala.
4. Video
Kemunculan seni grafis serta audio sangatlah menunjang salah satu elemen atau komponen dalam multimedia yakni video. Video itu sendiri adalah wujud dari teknologi gabungan sinyal elektronik yang dihasilkan dari gambar yang dapat bergerak.
5. Teks
Komponen terakhir yang ada dalam multimedia adalah teks dan teks itu sendiri merupakan dasar dari multimedia itu sendiri. Hal tersebut dapat kita lihat dari keberadaan Acta Diurna itu sendiri yang dimana didalamnya terdapat beberapa teks sehingga dapat dikatakan bahwa teks adalah komponen utama dari multimedia. Teks merupakan rangkaian huruf yang disatukan menjadi sebuah tulisan yang kemudian dapat dibaca oleh audiens. Â
Kehadiran multimedia sejatinya membawa banyak keuntungan bagi dunia di segala aspek. Kemudahan yang didapatkan begitu banyak yang membuat manusia selalu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga daripada itu, perlu untuk penggunanya dapat memaksimalkan penggunaan multimedia untuk tujuan yang lebih baik. Demikianlah pembahasan tentang multimedia serta elemen-elemennya. Jika teman-teman kurang memahaminya, bisa cek podcast saya serta infografis yang telah saya buat, terimakasih.
Infografis: https://www.instagram.com/p/CpLZDtphvsb/?igshid=NDk5N2NlZjQ=
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
