Mohon tunggu...
Hizkia Adhikaratma
Hizkia Adhikaratma Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Football Enthusiast

You have to fight to reach your dream. You have to sacrifice and work hard for it. - L. Messi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ernesto Valverde: Nyaris Invincible, Nyaris Treble Winner, hingga Nyaris Dirindukan Barcelona(?)

28 Agustus 2021   21:40 Diperbarui: 28 Agustus 2021   21:41 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: BolaSkor.com, Lontar.id, 90min.com)

FC Barcelona, klub besar La Liga Spanyol yang bermarkas di Camp Nou, merupakan salah satu klub besar Eropa dengan raihan banyak gelar. Klub yang berdiri pada tahun 1899 ini telah meraih 26 gelar La Liga Spanyol, 31 gelar Piala Spanyol atau Copa del Rey, 5 gelar Liga Champions Eropa, dan gelar-gelar lainnya.

Blaugrana (julukan Barcelona) merupakan klub Eropa pertama yang pertama meraih Treble Winner sebanyak dua kali pada musim 2008/09 dan 2014/15. 

Titel Treble Winner diberikan untuk klub yang dalam satu musim yang sama berhasil menjuarai tiga kompetisi sekaligus, yakni liga domestik, piala domestik, dan turnamen tertinggi di kontinental tersebut, untuk Benua Eropa yakni Liga Champions.

Selain pernah dua kali menjadi Treble Winner, Barcelona juga pernah meraih Sextuple. Sextuple merupakan istilah yang diberikan untuk klub yang telah berhasil meraih enam gelar juara sepanjang satu tahun kalender. 

Blaugrana menjadi klub pertama yang meraih Sextuple setelah sepanjang tahun 2009 meraih gelar La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia antar Klub.

Raihan Treble Winner musim 2008/09 dan Sextuple tahun 2009 yang dicapai oleh Barcelona dibawah asuhan Pep Guardiola, sedangkan Treble Winner jilid 2 pada musim 2014/15 diraih Barcelona bersama Luis Enrique. 

Baik Guardiola maupun Enrique merupakan pelatih yang meraih gelar Treble pada musim perdananya melatih skuat biru-merah tersebut dan keduanya merupakan mantan pemain Barcelona era 1990-an hingga awal 2000-an.

Sebenarnya pada tahun 2015, Luis Enrique bisa saja meraih Sextuple seperti Guardiola andai tidak kalah dalam perebutan gelar Piala Super Spanyol. Pada laga kontra Athletic Bilbao yang dilangsungkan dalam dua leg tersebut, Barcelona kalah 4-0 pada leg pertama dan hanya seri 1-1 pada leg kedua.

Guardiola berhenti menjadi Pelatih Barcelona pada akhir musim 2011/12 setelah meraih 14 gelar, termasuk 3 gelar La Liga dan 2 gelar Liga Champions, sedangkan Enrique berhenti pada akhir musim 2016/17 setelah meraih 2 gelar La Liga, 1 gelar Liga Champions, dan 6 gelar lainnya.

Untuk menggantikan sosok Luis Enrique, Barcelona akhirnya mengontrak bekas Pelatih Athletic Bilbao, Ernesto Valverde. Sosok yang menggagalkan Luis Enrique untuk memberikan Sextuple kedua untuk Barcelona tersebut menjadi Pelatih baru Blaugrana untuk menghadapi musim 2017/18 dan musim-musim selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun