Playmaker MU tersebut juga mewakili Timnas Portugal sebanyak 14 kali dalam pertandingan persahabatan serta tiga ajang berbeda, yakni UEFA Nations League, Kualifikasi Piala Dunia 2022, dan Piala Eropa 2020. Namun, untuk urusan jumlah menit bermain, Bruno masih memiliki menit bermain yang lebih banyak (5509 menit) bila dibandingkan dengan Pedri yang bermain selama 4996 menit.
Dari total 73 pertandingan yang dijalani sejak debutnya pada 22 September 2020 hingga pada pertandingan terakhirnya pada 7 Agustus 2021, Pedri berarti selalu bertanding setiap 4 – 5 hari sekali dalam setahun terakhir. Hal tersebut membuat Wonderkid kelahiran Spanyol ini nyaris tidak punya kesempatan untuk beristirahat serta menjadikan musim tersebut sebagai musim yang sangat melelahkan untuk dijalani seorang pemain yang baru berusia 18 tahun.
Setelah kepulangannya dari Jepang, Pedri kini akhirnya dapat beristirahat sebelum kembali mengawali musim yang baru bersama Barcelona. Pertandingan pertama Blaugrana musim 2021-22, yaitu pertandingan pada ajang La Liga melawan Real Sociedad yang dijadwalkan pada 15 Agustus 2021 atau hanya berjarak delapan hari setelah Pedri menjalani pertandingan terakhirnya musim lalu. Waktu istirahat Pedri bisa jadi sangat singkat bila pemain yang gaya bermainnya mirip seperti legenda Barcelona, Andrés Iniesta, langsung dijadikan andalan oleh Ronald Koeman, Pelatih Barcelona, pada pertandingan-pertandingan awal musim 2021-22.
Pedri setidaknya membutuhkan satu bulan waktu istirahat atau membutuhkan dua sampai tiga pekan tambahan waktu cuti ketika awal musim baru telah dimulai agar Pedri dapat mengembalikan kondisi fisiknya secara maksimal dan terhindar dari risiko cedera. Namun, pemberian tambahan waktu istirahat untuk Pedri tersebut kembali lagi kepada keputusan sang Pelatih Kepala Barcelona, Ronald Koeman.
Intinya usai Olimpiade Tokyo 2020, Pedri akhirnya bisa beristirahat tak peduli berapa lama waktu yang diberikan padanya. Si Bocah Pantang Lelah ini akhirnya bisa rebahan sambil berandai-andai menjadi pemain bola yang sukses di usia muda melalui fitur career mode pada video game sepak bola, seperti kebanyakan remaja seumurannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H