Semilir angin mengusik kehampaan hati
Dinginnya malam getarkan sepi di hati
Percikan hujan raungi sedih di hati
Mimpi dalam lelap datangkan gundah di hati
Hidup ini kadang terasa amat sepi
Di atas fakta bahwa ratusan orang hadir disisi
Mengapa jiwa ini memilih bayangmu yang selalu pergi
Singgah semenit dalam indahnya sebuah mimpi
Pergimu ku ikhlaskan dalam cakapku
Tapi hati ini tak kunjung membuka pintu tuk bebaskanmu
Engkau bukanlah ilusi dalam bayang-bayang semu
Tapi engkau hanyalah masa lalu yang lupakanmu aku butuh waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!