(Ada jeda, tawa lirih yang penuh ironi, lalu berbisik lagi.)
Jadi, aku belajar. Bukan untuk melawan dunia, tapi untuk bertahan di tengah kebodohan yang mereka sebut peradaban. Aku belajar, bukan untuk menjadi hebat, tapi untuk tidak menjadi seperti mereka. Karena jika belajar berarti menjadi seperti mereka, lebih baik aku tetap diam, tetap buta, tetap tuli.
(Senyap kembali mengambil alih, menyisakan keheningan yang penuh makna dan tamparan halus kepada siapa pun yang mendengarnya.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H