Mohon tunggu...
Hizbul Aulia Indriansyah
Hizbul Aulia Indriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Strata 1 UINSI Samarinda

Menyukai Literasi Diskusi dan aksi paket lengkap dengan aktif di organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Media Pembelajaran dalam Diklat untuk Meningkatkan Efektivitas Proses Belajar

18 September 2024   06:00 Diperbarui: 18 September 2024   06:04 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Proses pendidikan dan pelatihan (diklat) memiliki peranan penting dalam meningkatkan kompetensi individu, baik dalam konteks pendidikan formal maupun nonformal. Salah satu elemen yang tidak bisa diabaikan dalam proses ini adalah media pembelajaran. Media pembelajaran berfungsi sebagai alat yang mendukung penyampaian informasi agar peserta lebih mudah memahami materi yang disampaikan. 

Dalam era digital ini, media pembelajaran semakin beragam, mulai dari media cetak hingga multimedia berbasis teknologi. Menurut Hamalik (1993), penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat membantu mempercepat pemahaman dan meningkatkan interaktivitas antara fasilitator dan peserta diklat. Oleh karena itu, optimalisasi penggunaan media pembelajaran dalam diklat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

Pembahasan

1. Pentingnya Media Pembelajaran dalam Diklat.

Media pembelajaran dalam diklat tidak hanya berperan sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan suasana belajar yang lebih efektif dan efisien. Menurut Notoatmodjo (2003), media pembelajaran memiliki beberapa fungsi penting, seperti menarik minat peserta, menjangkau lebih banyak peserta, serta mengatasi hambatan bahasa yang mungkin terjadi dalam proses penyampaian materi. Media pembelajaran juga dapat membantu peserta diklat untuk menerapkan apa yang telah dipelajari, sehingga mempercepat proses belajar. 

Pada prinsipnya, media pembelajaran bertujuan untuk memfasilitasi penyampaian pesan secara efektif kepada peserta. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Bovee (Dadang, 2009), yang menjelaskan bahwa media adalah perantara untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima. Dalam konteks pendidikan, media berfungsi untuk merangsang minat dan perhatian peserta, sehingga proses belajar menjadi lebih bermakna.

2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran yang Digunakan dalam Diklat.

Heinich dan Molenda (2005) mengidentifikasi beberapa jenis media pembelajaran yang sering digunakan dalam diklat, antara lain teks, audio, visual, proyeksi gerak, benda tiruan, dan manusia. Masing-masing jenis media memiliki kelebihan dan fungsinya sendiri dalam proses belajar mengajar.

- Teks: Merupakan elemen dasar yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara tertulis. Teks dapat berupa buku, modul, atau handout yang disediakan oleh fasilitator.

- Media Audio: Media audio seperti suara latar, musik, atau rekaman suara dapat digunakan untuk meningkatkan daya tarik dalam penyampaian materi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun