- Media Visual: Gambar, sketsa, diagram, bagan, dan grafik termasuk dalam kategori media visual. Media ini sangat efektif untuk memperjelas konsep yang sulit dan menarik perhatian peserta.
- Media Proyeksi Gerak: Film, video, atau presentasi multimedia merupakan contoh media proyeksi gerak yang dapat menyajikan informasi secara dinamis.
- Benda Tiruan/Miniatur: Media ini berupa benda tiga dimensi yang dapat menggantikan objek asli, sehingga peserta dapat memahami konsep lebih mudah.
- Manusia: Fasilitator, pakar, atau instruktur juga dapat berfungsi sebagai media pembelajaran melalui pengalaman dan pengetahuan yang mereka sampaikan secara langsung.
Dengan penggunaan berbagai jenis media ini, diklat dapat disesuaikan dengan karakteristik peserta dan kebutuhan materi yang disampaikan. Misalnya, untuk materi yang membutuhkan pemahaman mendalam, penggunaan media visual seperti diagram atau grafik dapat membantu menyederhanakan konsep yang rumit.
 3. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media dalam Diklat.
Penggunaan media dalam diklat harus memperhatikan beberapa prinsip penting agar media tersebut dapat berfungsi secara optimal. Benjamin Bukit menyatakan bahwa pemilihan media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, karakteristik peserta, kemampuan fasilitator, serta sumber daya yang tersedia. Artinya, tidak semua media cocok untuk setiap kondisi, sehingga perlu ada pertimbangan matang dalam pemilihan media yang tepat.
Selain itu, hal-hal teknis seperti kejelasan teks dan kontras warna juga perlu diperhatikan. Misalnya, poster atau diagram yang digunakan dalam presentasi harus memiliki teks yang besar dan mudah dibaca oleh seluruh peserta. Jika materi yang disampaikan cukup banyak, fasilitator dapat menyediakan handout sebagai bahan belajar mandiri bagi peserta. Setelah penyampaian materi, tambahan informasi yang relevan juga dapat diberikan untuk memperkaya pemahaman peserta.
4. Kompetensi Fasilitator dalam Penggunaan Media.
Peran fasilitator dalam menggunakan media pembelajaran sangat krusial. Fasilitator harus memiliki kompetensi dalam memilih dan memanfaatkan media yang sesuai dengan materi yang disampaikan. Proses penyampaian materi, metode, dan media yang digunakan harus terpadu agar tujuan diklat tercapai dengan efektif.Â
Menurut Briggs (1977), media pembelajaran adalah sarana fisik yang menyampaikan isi atau materi pembelajaran. Oleh karena itu, fasilitator harus mampu menyesuaikan penggunaan media dengan kondisi kelas dan karakteristik peserta diklat.