Mohon tunggu...
Wahyu Hidayat
Wahyu Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - SEBAGAI PENULIS

Musuh Terbesarmu Adalah Egomu Sendiri .

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Besar Virus Corona di Indonesia

30 Maret 2020   12:43 Diperbarui: 30 Maret 2020   12:48 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa kasus setelah terjadinnya virus corona , yang paling penting untuk saat ini soal perekonomian bukan soal "dirumah aja" karena untuk warga indonesia kalau untuk dirumah saja itu hal yang membuat dia pusing dan membuat semuannya menjadi kelaparan . sebenerannya ada beberapa contoh seperti pedagang kaki lima , karyawan swasta , dan ojol kita ambil dari 3 contoh itu aja .

Yang lebih miris pedagang karena udah hampir 2 minggu ini pedagang sudah libur dan tidak berjualan bukan maksud mereka ingin libur tapi dari pemerintah tidak boleh berjualan sampai saat ini dan kabar ini akan menyakiti para pedagang juga karena masa dirumah saja akan diperpanjang lagi sampai tidak tahu sampai kapan karena pemerintah akan melihat kondisi dulu .

Karena untuk masalah satu ini sungguh sangat serius dam harus benar-benar kita patuhi juga sebenarnya tapi kalau kita patuhi peraturan ini sama aja kita akan mati kelaparan juga karena dari pemerintah kita tidak dapat apa-apa dan sampai saat ini pedagang juga belum bisa jualan tapi ada beberapa yang nekat berjualan karena memang uag mereka sudah habis-habisan juga karena mereka tidak dapat dari pemerintah juga .

Mereka juga binggung buat makan esuk harinya pakai apa kalau tidak berjualan , dan ada beberapa berita juga kalau banyak perantau pulag kampung dan untuk perantau terbanyak yang pulang kampung itu di daerah wonogiri itu hampir 1000 orang yang pulang kampung itu info dari gubernur jawa tengah , dan sampai saat ini juga para perantau msih banyak yang pulang kampung dan ini kebanyakan pedagang bakso dan sayuran di pasar.

Sebeneranya juga ada larangan keras dari beberapa pihak kalau memang tidak boleh pulang kampung karena ada beberapa hal juga salah satunya takut tetangga sekitar kena virus juga itu memnag bener adannya tapi banyak orang yang tidak peduli dengan himbauan itu yang mereka pentingkan bisa kumpul sama keluarga itu saja keinginan mereka yang dari tanah rantau .

Dan efek ini sangat berpengaruh buat warga jakarta lainnya karena tidak ada pedagang ada kesulitan tersendiri juga , karena susah cari bahan pokok makanan dan makanan siap santap seperti bakso mie ayam dan lain sebagainya .

Dan sedangkan kalau tidak ada penjual juga banyak juga yang kelaparan , dan tidak bisa mendapatkan pengasilan sama sekali dan pedagang juga merasa rugi karena untuk beberapa pasar sudah di tutup karena ingin mengurangi resiko terpaparnya virus corona , karena memang untuk di indonesia yang terkena virus corona sudah banyak yang positif 1000 lebih untuk sampai saat ini dan ada yang sembuh dan ada yang meninggal juga kita tidak bisa pastikan virus ini akan hilang sampai kapan dan paling menyedihkan penyakit ini sudah menyerang kemana mana mungkin seluruh indonesia .

Dan untuk para karyawan swasta ini juga masihbanyak yang stay di jakarta jarang ada yang pulang ke kampung halamannya karena mereka masih tergantung sama kantor , ada beberapa yang kerja dirumah tapi masih tetap di gaji dan ada yang di liburkan tapi mereka tidak dapat gaji sama sekali yang menderita sebenarnya karyawan yang di liburkan , ada beberapa alasan salah satunya susah buat makan karena mereka tidak dapat gaji sama sekali dan mereka harus membayar kos dan angsuran , mungkin angsuran hanphone , rumah atau kendaraan juga karena ada pihak dari presiden joko widodo angsuran akan di berhentikan selama 1 tahun dan beberapa orang berfikir harusnya angsuran sudah lunas lama tapi harus berhenti selama 1 tahun .

Dan ada beberapa orang masih menjalankan aktifitas nya kerja karena mereka mikirin orang yang di kampung ataupun untuk kelangsungan hidup nya selama di jakarta karena 95% orang yang di jakarta itu ngkos dan ngontrak dan sedangkan sekarang untuk biaya kos itu satu bulan 500.000-2.000.000 bisa bayangin kan itu sungguh sangat berat kalau kita tidak bayar kita juga binggung mau tinggal dimana dan kalau pulang kampung juga tidak semudah dulu karena ada virus corona ini , manusia hanya bisa berdoa semoga semuannya segera berakhir biar mereka semua bisa menata hidupnya lagi .

Dan untuk para driver ojek online pun mendapat dampak negative dari mewabahnya virus covid 19 ini, bagaimana tidak dengan diadakanya sistem WFH (work from home) ini para pekerja swasta yang mengandalkan jasanya pun berkurang. ya walaupun driver ojek online ini masih bisa menerima pesanan gofood ataupun sejenisnya tetap saja mereka juga mendapat dampak yang kurang baik dari virus tersebut.

Driver ojek online dibilang kebal virus pun tidak, mereka tetap beroprasi mencari customer yang mengandalkan jasanya, mereka tidak mengenal namanya sistem WFH atau anjuran pemerintah yang diharuskan untuk "dirumah aja".

jalan demi jalan mereka lalui hingga harus bertatap muka dan berinteraksi dengan banyak orang hanya untuk medapatkan uang, bukan berarti mereka menantang virus itu tapi mereka lebih takut anak dan istri serta keluarganya tidak bisa makan.

Walaupun demikian kita juga sepatutnya memberikan apresiasi kepada mereka yang masih bekerja terkhusus driver ojek online tersebut, mereka bersedia mengantarkan makanan yang dipesan customer yang sedang menjalankan sistem WFH ini tanpa harus keluar untuk membeli makanan.

Tanpa adanya mereka mungkin kita yang sedang menjalankan sistem WFH dan takut untuk keluar hanya untuk membeli makanan atau sejenisnya pun merasa sangat terbebani dikarenakan stok bahan pangan atau makanan yang tidak tersedia dirumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun