Mohon tunggu...
Wahyu Hidayat
Wahyu Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - SEBAGAI PENULIS

Musuh Terbesarmu Adalah Egomu Sendiri .

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Doodle Art

16 Januari 2020   11:18 Diperbarui: 16 Januari 2020   11:21 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Suatu gambar atau coretan abstrak  yang memiliki pola tertentu namun tidak terfokus. Gambar ini merupakan gambar yang dilakukan oleh si doodler secara sepontan. namun begitu, doodle art mempunyai keindahan tersendiri. 

"Untuk dapat bisa menggambar dodle tidak harus mempunyai suatu keahlian khusus, sehingga Gambar ini diminati banyak kalangan diantaranya anak-anak bahkan orang dewasa. 

"Jenis- jenis doodle juga beragam seperti Doodle art fantasi yaitu gambar yang sifatnya fiksi biasanya hasil dari gambar doodle art ini  merupakan imajinasi dari sang creator atau doodler. Dan juga ada gambar  doodle yang dikombinasi dengan typografi, biasanya hasil karya ini menuliskan suatu nama dan diikuti dengan beberapa elemen doodle disekitar nama tersebut, biasa disebut doodle graffiti dan masih banyak lagi.

"Seiring pekembangan zaman banyak yang menggunakan karya ini untuk dijadikan penghias visual pada kemasan, Yang biasanya di aplikasikan pada kemasan makanan bahkan minuman sehingga lebih menarik secara visual.

"Semakin banyaknya pecinta doodle art, sehingga munculah suatu komunitas pecinta doodle yang umumnya masih berstatus pelajar. Dan dari komunitas itu sendiri  banyak yang membuat Merchandise seperti kaos, tas dan produk lain yang bisa mendatangkan uang.

"Dengan adanya komunitas doodle art para doodler juga mengaku kegiatan tersebut dapat mengembalikan mood yang baik serta pengalaman yang lebih banyak, sehingga mengurangi penggunaan gadget.  Tentunya kegiatan tersebut lebih mengarahkan kearah hal yang lebih positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun