Mohon tunggu...
Hiu Pedang
Hiu Pedang Mohon Tunggu... -

Karyawan swasta, tinggal dan bekerja di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerajaan yang Tidak Berakhir

24 Desember 2012   07:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:07 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kita mulai obrolan kita, mari kita isi dulu beberapa pertanyaan berikut ini. Sebutkan nama orang yang saat ini menjabat sebagai


  • ·Presiden RI ?
  • ·Wakil Presidennya ?
  • ·Menteri Dalam Negeri RI ?
  • ·Menteri Luar Negeri RI ?
  • ·Menteri Pertahanan RI?

Dua pertanyaan pertama sih tidak susah. Gampang banget malah. Presiden ya SBY, wakilnya Boediono. Lalu kalau Mendagri, Gamawan Fauzi. Tanpa kehebohan berita bahwa Aceng akan menuntut Mendagri dan DPRD Garut pun, beliau ini sudah sering tampil di tv dan media cetak.

Nah, Menlu ini yang aga sulit. Yang penasaran bisa langsung google sebenarnya.Selesai. Tapi mungkin ada yang komen:"..wah, saya baca artikel ini lewat BB saya, dan saya berlangganan paket email doang. BB saya ga bisa browsing.." Atau ada juga yang menyahut : "..ribet pak, setahu saya Menteri Luar Negeri ya Ali Alatas." Huaa, kemana aja selama, Ali Alatas mah era 90-an.

Itu masih urusan Menteri Luar Negeri ya. Kita masih belum sampai ke Menteri Pertahanan. Sebenarnya ada pertanyaan lebih penting. Untuk apa semua pertanyaan ini? Penulis kok ya iseng banget nanya-nanya gitu.

Jadi, dalam UUD kita, ada pasal yang menuliskan bahwa, apabila dalam keadaan Presiden tidak dapat melakukan kewajibannya, maka ia akan diwakilkan oleh Wakil Presiden. Lalu, misalnya keduanya tidak bisa melakukan kewajibannya, maka posisi sementara akan digantikan oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama.

Maksudnya "tidak dapat melakukan kewajiban" itu bukan ke arah "..bete banget hari ini, males kerja.." loh ya.. Atau "uuugh, stasiun tv X komentar yang jelek-jelek, gw ngambek niy, mau bolos besok.." Artinya,kalau Presiden dan Wakil Presiden meninggal dunia. Kalau di novel-novel (ataupun film) teori konspiracy, lazim ditemui kejadian dimana Presiden US meninggal, dan wakilnya menggantikannya.

Ayat menjelaskan penggantian ini bukan penggantian secara ideal. Karena, idealnya presiden (dan wakil) hanya akan digantikan oleh orang yang menjabat sebagai presiden baru juga. Ini juga bukan pertukaran yang seimbang. Coba bayangkan, apa anda akan mau menukar sepasang Raja dan Ratu ( dalam permainan catur) dengan 3 mentri? Pasti tidak kan, gila apa. Selain tidak seimbang, permainannya juga langsung selesai.

Ayat ini lebih seperti ayat jaga-jaga. Seperti asuransi yang kita siapkan, amit-amit kita meninggal, keluarga kita akan mendapat uang santunan. Seperti uang lima puluh ribuan, yang kita selipkan di sela-sela dompet, kalau-kalau kita mendadak butuh. Seperti.. ah cukuplah contohnya. Intinya mah jaga-jaga.

Mendagri idealnya akan menjalankan pemerintahan, lalu menteri luar negri akan memastikan ke dunia bahwa negara ini tidak runtuh ketika presidennya meninggal. Sedangkan Menteri Pertahanan akan memastikan tidak ada yang mencoba menyabotase, meng-coup negara ini di masa peralihan.

Tidak ada yang salah dengan ayat ini, tidak ada yang janggal dari pengaman ini. Ini adalah cara kita mempersiapkan kemungkinan terburuk, yaitu presiden kita berhenti di tengah masa jabatannya.

Presiden bukan raja, yang masa jabatannya seumur hidup. Presiden itu seperti Bupati saja, hanya saja wilayah kekuasaannya jauh lebih luas, dan tuntutan kepadanya jauh lebih kompleks. Mungkin ada yang berpendapat : " menyamakan presiden dan bupati itu seperti harimau dan kucing." Betul, keduanya memang berbeda, seperti tadi sudah saya sebutkan, luasnya berbeda, tetapi keduanya tetap dipilih melalui pemilihan umum, masa jabatannya tetap lima tahun, dan keduanya tetap pejabat publik yang harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya. Mengikuti analogi sebelumnya, harimau dan kucing masih satu family (dalam taksonomi binatang), sesama karnivora, dan fisik keduanya pun mirip.

Sekali lagi, presiden bukan raja. Bahkan raja sekalipun, masa pemerintahannya terbatas. Ratu Elizabeth misalnya, pemerintahannya 'hanya' sebatas masa hidupnya. Setelah lewat, maka ia akan digantikan anaknya (mungkin cucunya).

Tetapi ada raja, percaya atau tidak, yang masa pemerintahannya tidak terbatas. Tidak dibatasi oleh masa hidupnya, tidak dibatasi oleh saingan-saingannya, tidak dibatasi oleh batas kerajaan. Istilah orang medan, "ih, semua sama dia" Betul, ada raja yang masa pemerintahannya tidak tak terbatas.

"Dan Ia akan memerintah sebagai raja atas keturunan Yakub selama-lamanya. Kerajaan-Nya tidak akan berakhir" (Luk 1:33)

Yap, Raja itu adalah Yesus. Malaikat Gabriel (Atau Jibril, terserah tergantung lidah) datang menyampaikan kepada ibu Yesus, bahwa Yesus akan memerintah sebagai raja, dan kerajaannya tidak akan berakhir, alias selama-lamanya.

Tidak perlu ada Ajudan 1, 2, 3 yang bersiap-siap kalau Yesus kalah perang melawan si Jahat. Tidak perlu ada pemilihan umum untuk menentukan siapa raja berikutnya. Dia akan menjadi raja untuk selama-lamanya!

Kalau nanti, di Kerajaan-Nya, manusia biasa seperti kita ini memperoleh bagian menjadi pemerintah, istilahnya, nebeng jadi camat, pemerintahaan kita tetap berpusat padaNya. Kita tidak akan pernah bisa otonom penuh di dalam kerajaanNya.

"Engkau sudah menjadikan mereka suatu bangsa khusus imam-imam, supaya mereka melayani Allah kita, dan memerintah di atas bumi "(Why 5:10)

Mungkin ada yang berkomentar, "tetapi bagaimana mungkin?" Ya, sangat mungkin, bahkan melebihi masalah probabilitas, hal ini pasti terjadi. Malaikat mengkonfirmasinya. Wong Yesus itu Tuhan.

Senada dengan pertanyaan sebelumnya, tepat setelah Gabriel memberitakan bahwa pemerintahan Yesus tidak akan berakhir, Maria bertanya ; "bagaimana mungkin? Saya masih perawan."

Pertanyaan senada jawaban sama. Ya sangat mungkin, bahkan pasti terjadi. Wong Yesus itu Tuhan.

Ketika memberitakan kelahiran Yesus, malaikatjuga menubuatkan masa pemerintahan Yesus, dan katanya, "Kerajaan-Nya tidak akan berakhir."

Selamat menghayati dan memperingati kelahiran Yesus Kristus, dan menantikan masa pemerintahanNya.

PS : Menlu RI : Marty Natalegawa, Menhan kita : Purnomo Yusgiantoro. Jadi, tidak perlu merubah paket internet BB gaul anda hanya karena artikel ini.

24-Desember-2012

-HiuPedang

@hiupedang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun