Mohon tunggu...
hitchhhiker indonesia
hitchhhiker indonesia Mohon Tunggu... -

Fb kami : https://www.facebook.com/groups/330534110323495/ Hitchhiker Indonesia ( dibaca : hitch-hai-ker Indonesia ) atau HHI: komunitas yang ketika jalan-jalan menumpang kendaraan orang lain ( tidak berbayar tapi bukan penumpang gelap). Dengan menumpang selain mengurangi pengeluaran biaya transportasi juga membudayakan sifat saling berbagi dan tolong menolong. Selain murah, menumpang tetap harus aman dan nyaman bagi kami yang menumpang dan juga pemberi tumpangan. Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hitchhikerindonesia/ini-lah-kami-hitchhiker-indonesia_56610abf377b61e604953e4a

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Emang Ada yah yang Mau Ngasih Tumpangan Gratis?

10 Desember 2015   11:14 Diperbarui: 10 Desember 2015   12:04 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="HHI Buniayu , keren ..."][/caption]

Hai .... masih dalam rangka HHI yang terpilih sebagai salah 3 komunitas external yang akan mengisi booth komunitas di Kompasianival 2015 di gandaria city mall weekend besok ( http://www.kompasiana.com/kompasiana/19-komunitas-meriahkan-kompasianival-2015_56458e5fbf22bd4a07a26521 ), jadi kita lanjutkan lagi sesi perkenalan kami Hitchhiker Indonesia (Dibaca : hitch-hai-ker Indonesia) atau HHI ..... ( liat aja dimari yah ... http://www.kompasiana.com/hitchhikerindonesia ) sekarang sedikit share tentang ...........................

Buat mereka yang sudah biasa menumpang atau mereka yang daerahnya susah kendaraan, menumpang sudah jadi perkara sehari-hari. Yah seperti anak sekolah yang mencari tumpangan pulang gratis ... mobil pickup pun dihajjar.

Tapi .... bagaimana dengan kita yang terbiasa menggunakan EO saat jalan2 dan menggunakan angkutan berbayar. Cara mencari tumpangan yang di gunakan komunitas kami sebenarnya dicontoh dari luar negeri. Menurut salah satu foundernya , di luar negeri cara ini sudah sangat biasa sehingga pengendara sudah mengerti jika ada orang di pinggir jalan dengan tulisan di kertas " numpang ( dalam bahasa setempat yah ) " ataupun tulisan nama kota yang dituju.

Nah ... menurut penuturan para pengendara yang ikhlas memberikan tumpangan karena melihat muka memelas kami ( lebay :) ) , hampir 90% dari mereka belum mengetahui makna kata " numpang " yang dipegang para hitchhiker. Dan mereka pun akhirnya memberikan tumpangan karena tertarik dengan cara yang kami gunakan ....

Bagaimana kami tahu ? Di HHI, kami punya aturan main ... setiap mendapatkan tumpangan kami wajib berbagi cerita dengan si pemberi tumpangan. Hal ini untuk mendekatkan diri dengan si pemberi tumpangan. Tapi, di saat yang bersamaan kami juga wajib menshare lokasi dan pemberi tumpangan kami ke teman-teman lain.

Pak Ichwan, 60th, brsedia memberi tumpangan dr Uki (Jkt) ke Tol Bekasi Timur @ejiebelula @desahGumardika #hitchhike pic.twitter.com/iRcQfbsgl9

— hitchhiker indonesia (@Hitchhiker_Id) June 5, 2015

Media share yang biasa kami gunakan yaitu twitter , grup whats app dan facebook. Share ini sekaligus sebagai cara kita keep in touch dengan teman-teman lainnya. in case of emergency paling tidak teman2 lain tahu dimana atau siapa yang bisa dilakukan ....

Siapa saja sih yang mau ngasih kendaraan ke kami ... sesi slanjutnya aja yah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun