Aku menjadi pendengar yang sesekali memberi sabda pada dadah yang sesak
Aku mencoba mengobati walau aku bukan tabib
Terkadang aku menyair walau aku bukan penyair
Aku akan terus mengulang-ulang itu setiap hari dengan telapak tagan yang terbuka dan dengan hati yang lapang
Aku, selalu siap di tepi pantai yang menjadi tempat favoritmu untuk bercerita
Dan kamu akan selalu menjadi puisi di tempat itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!