Pada kesunyian, seribu luka di ciptakan
Tersayat ingatan, di tikam waktu
Jam terus berdetak semaunya
Kenyataan kian hari makin rumit
Aku bisa melihat kebohongan dari belakang wajahnya
Pada kesunyian, seribu tawa di matikan
Tersayat ingatan, di tikam nafsu
Jam terus berdetak semaunya
Kenyataan kian hari makin sempit
Aku bisa melihat kepalsuan dari sepasang matanya
Pada kesunyian, aku termenung
Terlintas wajah dengan sepasang mata itu
Iyaaa, itu adalah kesakitan yang harus di enyahkan dari ingatan
Manado, 19 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!