Mohon tunggu...
Arsa Dinata
Arsa Dinata Mohon Tunggu... -

Secangkir kopi sedikit pahit dan sebatang rokok, selalu menemani dalam mengawali di pagi hari. \r\nArsa Dinata, terlahir di kota hujan Bogor, pada tanggal 28 Oktober dengan nama Ari Saeful Wiradinata. Nama indah yang diberikan kedua orangtuaku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajah-wajah Tertutup Kelambu

15 Januari 2010   06:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terik datang, ucapkan sayang
tak ada yang mengucap dari rona wajah-wajah pucat tak bergincu
kuku yang tlah menghitam, terkena jutaan butir darah dan Nanah
mengental..
.. dan
...busuk

Bau bangkai menyengat..
tersiar kabar yang menari diantara lembah
Lembah para durjana
sang pemetik bunga...
bunga para bangsa yang penuh dengan tangisan
jeritan serta ucap sayang dan harapan

Wajah-wajah tertutup kelambu
datang dan menghilang bagai angin pada bayangan
dalam terik dan kelam

Wahai wajah-wajah tertutup kelambu
Tidakkah kau pernah merasa bersedih??
ketika engkau bersendawa dalam tidurmu..

wahai wajah-wajah tertutup kelambu
Akankah engkau selalu menutupi muka2 tak bermakna??
muka yang berwajah dua..

Kelambu yang tersisa..
hanya engkaulah yang dapat membantu
mempertontonkan wajah mereka padaku.

aku percaya padamu..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun