Mohon tunggu...
Muhammad Hisyam Zaini
Muhammad Hisyam Zaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Film dan Televisi - Universitas Pendidikan Indonesia

Filmmaker

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Anxiety dalam "Final Destination 3" Karya James Wong

25 Oktober 2022   22:31 Diperbarui: 25 Oktober 2022   22:35 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Karya James Wong.

Pada penelitian ini, penulis menggunakan konsep Anxiety milik Sigmund Freud. Konsep ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi tipe-tipe Anxiety dalam Film Final Destination 3 karya James Wong. Penulis juga menggunakan teori analisa film mise-en-scene dan sinematografi milik Mary H. Snyder.

Penelitian ini menggunakan hipotesis kegugupan Sigmund Freud. Sigmund Freud (1926: 7) melihat orang-orang didorong ke arah pengurangan tekanan, untuk mengurangi sensasi ketegangan. Ketika beberapa jenis kegugupan terjadi, otak menjawab dengan dua cara: Pertama, upaya berpikir kritis diperluas, dan Kedua, sistem pertahanan diri dimulai. Namun, ketika kegelisahan menjadi lebih kuat, otak manusia harus melindungi dirinya sendiri. Freud membagi tiga jenis kegelisahan utama, untuk lebih spesifiknya:

1. Anxiety Realitas

Ketegangan realitas adalah kegelisahan yang berasal dari perasaan takut terhadap bahaya yang membahayakan realitas saat ini. Ketegangan ini menuntun kita untuk bertindak dengan cara mengelola bahaya dan tidak jarang rasa gentar yang bersumber dari kenyataan ini menjadi keterlaluan.

2. Anxiety Psikotik

Kegugupan ini memiliki premis pada masa remaja, dan pertentangan antara kepuasan naluriah dan kenyataan. Misalnya, di masa muda, beberapa kali beberapa kali

seorang anak menghadapi disiplin dari wali karena kebutuhan id tergesa-gesa, terutama yang berhubungan dengan kepuasan indera seksual atau paksa. Kegelisahan hipokondria yang muncul adalah ketegangan atau Anxiety terhadap penolakan karena menunjukkan cara berperilaku yang tidak bijaksana yang diliputi oleh id.

3. Anxiety Moral

Pada dasarnya, kegelisahan ini adalah perasaan takut terhadap hati orang itu sendiri. Ketika orang dibangunkan untuk mengkomunikasikan kekuatan pendorong naluriah yang bertentangan dengan kebajikan, mereka akan merasa malu dan menyesal. Kegelisahan moral masuk akal tentang bagaimana superego tumbuh, untuk sebagian besar wilayah kekuatan orang akan menghadapi bentrokan yang lebih penting daripada orang dengan kondisi resistensi moral yang lebih longgar.

Dalam gagasan kegugupan ini, Freud berfokus pada penguatan citra diri melalui analisis dan memberikan pemikirannya tentang ketegangan. Freud juga mencirikan tiga jenis utama kegugupan yang membedakan antara ketegangan realitas, kegelisahan psikotik, dan kegugupan moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun