Mahasiswa UMM Bantu Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Lombok Tengah - Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kelompok 22 PMM Gel 6 Universitas Muhammadiyah Malang bantu pengajaran di SDN Lendang Kelor yang terdapat di Dusun Padamara, Desa Murbaya, Kec. Pringgarata Kab. Lombok Tengah. Program kegiatan ini bertema "Berajah Bareng: Belajar Ceria Bersama Siswa SDN Lendang Kelor". Kegiatan ini berdasarkan bentuk dari kepedulian dikarenakan selama ini permasalahan mendasar yang belum rampung terkait metode belajar mengajar dan penyampaian materi sehingga mutu pendidikan masih jauh tertinggal dari daerah lain.

Kegiatan ini dilakukan selama 2 minggu, bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu dengan terjung langsung ke sekolah dan melakukan pendampingan pada murid kelas 1  sampai kelas 5 Sekolah Dasar.

Sebelum melaksanakan kegiatan para mahasiswa berkonsultasi terlebih dahulu kepada salah satu tokoh dusun tepatnya  Kepala Dusun Setempat, Bapak Hakim dan sekaligus komite SDN Lendang Kelor, Bapak Atip. Setelah melakukan konsultasi, mahasiswa diberikan tempat dan waktu untuk membantu pengajar setempat dalam mengajar.

Kegiatan ini ditujukan tidak semata-mata hanya untuk menggugurkan kewajiban program kerja yang sudah dibuat. Melainkan bagaimana cara mahasiswa bersosialisasi, beradaptasi terhadap lingkungan dan mengetahui karakteristik warga dan anak-anak yang ada di Dusun Padamara tersebut, yang mana akan menjadi bekal untuk hidup bermasyarakat setelah keluar dari dunia perkuliahan.

Pada proses pengajaran, tim PMM dibagi ke beberapa kelompok untuk mengajar yaitu untuk mengajar kelas 1-2 3-4 dan 5 SD. Pertama yang dilakukan pada saat mengajar kepada anak-anak adalah mengenalkan siapa yang akan mengajar mereka dan dilanjutkan dengan membuka materi pada masing-masing anak yang diajarkan.

Dari kegiatan mengajar yang dilakukan kami menyadari bahwa dibutuhkan keterlibatan generasi muda dalam membantu sekitar dikarenakan pendidikan adalah hal yang paling penting.

Dengan adanya program pengabdian kepada masyarakat, kami menyadari bahwa dibutuhkan kesadaran generasi muda untuk membantu dalam proses pengajaran. Hal ini sangat penting mengingat pendidikan adalah hal yang wajib diketahui sebagai bekal untuk dimasa depannya, karena dengan mencerdaskan anak anak bangsa maka bangsa kita akan lebih maju dan berkembang lagi.