Mohon tunggu...
Sunny
Sunny Mohon Tunggu... Hoteliers - Suka Masak

Pernah sekolah masak di NCSA

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kukusan Bambu, Cara Tradisional yang Menghadirkan Rasa Otentik!

16 Oktober 2024   14:20 Diperbarui: 16 Oktober 2024   14:45 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The Spruce Eats / Ulyana Verbytska

Kamu pasti sudah tidak asing dengan kukusan bambu. Alat masak yang satu ini tidak hanya praktis, tetapi juga membawa banyak keunggulan dalam hal rasa dan kesehatan. Sebagai siswa sekolah memasak NCSA Indonesia, kami sangat merekomendasikan menggunakan kukusan bambu untuk mengolah berbagai jenis masakan. Mari kita bahas lebih dalam tentang cara memasak dengan kukusan bambu!

Mengapa Memilih Kukusan Bambu?

Kukusan bambu sudah digunakan sejak lama, terutama di Asia, dan tetap populer hingga sekarang. Salah satu alasan utamanya adalah kemampuannya dalam mempertahankan rasa asli makanan. Saat kamu menggunakan kukusan bambu, makanan akan tetap juicy dan tidak kehilangan nutrisi yang biasanya hilang saat direbus.

Selain itu, kukusan bambu juga ramah lingkungan. Dibandingkan dengan alat masak berbahan plastik atau metal, bambu adalah pilihan yang lebih alami dan berkelanjutan. Ini adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang peduli pada lingkungan!

Persiapan Sebelum Memasak

Sebelum kamu mulai memasak dengan kukusan bambu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, pastikan kukusan bambu dalam keadaan bersih dan kering. Cuci dengan air hangat dan sabun, kemudian bilas hingga bersih. Setelah itu, kamu bisa mengeringkannya di bawah sinar matahari agar lebih higienis.

Selanjutnya, siapkan bahan-bahan yang ingin kamu masak. Kamu bisa memasak sayuran, ikan, daging, atau bahkan membuat kue tradisional seperti kue lapis. Pastikan semua bahan sudah dipotong sesuai ukuran yang diinginkan agar matang merata.

Cara Memasak dengan Kukusan Bambu

  1. Siapkan Air

Isi panci besar atau wajan dengan air secukupnya. Pastikan air tidak terlalu banyak agar tidak menggenangi kukusan. Letakkan panci di atas kompor dan panaskan hingga air mulai mendidih. Ini adalah langkah penting agar proses pengukusan berjalan dengan baik.

  1. Siapkan Kukusan

Jika kamu menggunakan kukusan bambu bertingkat, pastikan untuk meletakkan kertas baking atau daun pisang di bagian bawah kukusan agar makanan tidak lengket. Jika tidak, kamu bisa langsung meletakkan makanan di atas rak kukusan.

  1. Letakkan Makanan

Atur bahan makanan yang sudah dipotong ke dalam kukusan. Usahakan agar ada ruang di antara makanan agar uap panas bisa merata. Ini akan memastikan semua bagian makanan matang dengan sempurna.

  1. Proses Pengukusan

Setelah semua bahan tertata rapi di dalam kukusan, letakkan kukusan di atas panci berisi air yang sudah mendidih. Tutup kukusan dengan penutupnya agar uap tidak keluar. Biarkan makanan mengukus sesuai waktu yang diperlukan. Misalnya, sayuran biasanya memerlukan waktu sekitar 5-10 menit, sedangkan ikan atau daging bisa memakan waktu 15-20 menit, tergantung pada ketebalan bahan.

  1. Cek Kematangan

Setelah waktu yang ditentukan, buka tutup kukusan dengan hati-hati. Ingat, uap panas bisa menyebabkan luka. Cek kematangan makanan dengan menusuknya menggunakan garpu atau pisau. Jika sudah matang, angkat kukusan dan letakkan di atas piring saji.

Tips Tambahan dari Dapur NCSA

  1. Pilih Bahan Segar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun