Mohon tunggu...
Sunny
Sunny Mohon Tunggu... Hoteliers - Suka Masak

Pernah sekolah masak di NCSA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Marshall, Pelopor Es Krim Modern dengan Nitrogen Cair

24 September 2024   16:17 Diperbarui: 24 September 2024   16:22 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak hanya menawarkan rasa manis dan segar, es krim kini berkembang menjadi sajian modern dengan berbagai kreasi. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya siapa yang pertama kali memperkenalkan varian es krim modern ini?

Sosok yang dikenal sebagai pelopor es krim modern adalah Agnes B. Marshall, seorang koki, penulis buku masak, dan pemilik bisnis. Lahir pada tahun 1855 di London Timur, Marshall dikenal sebagai orang yang membawa inovasi besar pada dunia es krim sejak abad ke-19. Ia memadukan berbagai bahan tak lazim seperti rempah-rempah, daging, puding, hingga sayuran ke dalam es krim, menciptakan variasi yang berbeda dari sajian es krim pada masanya.

Selain itu, Marshall tidak menyajikan es krim dalam mangkuk seperti cara tradisional. Sebaliknya, ia membuat cetakan-cetakan es krim dengan bentuk menarik seperti kelinci, melon, dan mentimun, yang kemudian dibekukan untuk menciptakan sajian yang unik.

Seorang sejarawan makanan juga menemukan bahwa Marshall merupakan tokoh pertama yang memperkenalkan es krim nitrogen cair, konsep yang kini populer di berbagai tempat. Karena inovasinya ini, Marshall dijuluki sebagai "Ratu Es." Meskipun namanya tak begitu dikenal luas saat ini, kontribusi Marshall terhadap perkembangan es krim modern sangatlah signifikan.

Melalui riset sejarah yang dilakukan oleh The Hustle, diketahui bahwa Marshall telah mencintai dunia kuliner sejak kecil. Dia melanjutkan hasratnya dengan belajar memasak di Paris dan Wina di bawah bimbingan koki-koki ternama. Pada tahun 1883, Marshall mendirikan sekolah masaknya sendiri, yaitu Sekolah Masak Marshall, di Mortimer Street. Sekolah ini memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai cara menyajikan hidangan mewah, dan salah satu fokusnya adalah mengubah pandangan masyarakat tentang bisnis es krim.

Di masa itu, es krim hanya dinikmati oleh kalangan atas. Namun, Marshall membawa perubahan besar dengan memperkenalkan es krim yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Dia bahkan menciptakan alat pembuat es krim rumahan yang dipatenkan, memungkinkan siapa saja untuk membuat es krim dalam waktu singkat, hanya tiga menit.

Tidak hanya berhenti di situ, Marshall juga menjadi orang pertama yang memperkenalkan es krim cone, yang bisa dimakan. Cone ini terbuat dari campuran telur, tepung, gula, dan almond, yang memberikan tekstur garing dan manis sebagai pendamping es krim. Marshall juga menciptakan teknik pembekuan es krim dengan nitrogen cair, yang dijelaskan dalam bukunya pada tahun 1891.

Sayangnya, setelah kematian Marshall pada tahun 1905, ingatan publik tentang kontribusinya perlahan memudar. Sekolah masak yang didirikannya diubah oleh suaminya menjadi toko peralatan rumah tangga, Marshall's Ltd, hingga akhirnya hancur dalam Perang Dunia II. Meski demikian, beberapa bisnis es krim modern, seperti toko es krim Ice Plain & Fancy, tetap mengenang Marshall sebagai pelopor es krim modern.

Dengan segala inovasinya, Marshall telah memberi pengaruh besar terhadap industri es krim modern yang kita nikmati saat ini. Sebagai calon chef profesional, kamu dapat mempelajari lebih dalam teknik-teknik memasak dan inovasi di sekolah masak NCSA Indonesia, di mana kamu akan diajarkan berbagai tips dan trik untuk menciptakan hidangan yang tak hanya lezat, tetapi juga kreatif dan modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun