Mohon tunggu...
Hiskia Frende Purba
Hiskia Frende Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Hiskia Frende purba saya seorang mahasiswa dari kota Medan tepatnya di Universitas HKBP Nomensen Medan. Saya sangat menyukai film dan hobi saya adalah menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisahku di Hari Kamis

22 Juni 2023   22:59 Diperbarui: 14 Januari 2024   14:33 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

2 menit lagi akan bel jam pelajaran selanjutnya, aku dan teman-temanku memutuskan untuk ke kamar mandi.Sesampainya di kamar mandi. Aku melihat betapa banyaknya orang mengantri. Aku dan teman-temanku menunggu.

Kringgggg.... (Bel berbunyi, pertanda masuk jam pelajaran selanjutnya)

Aku begitu panik, tetapi masih ada 2 orang lagi masih berada di balik bilik kamar mandi. Jadi kami menunggu. Setelah mereka keluar, kami langsung berlari menuju kelas. Sesampainya di depan kelas, kami takut. Pembelajaran sudah dimulai. Aku dan temanku sailing menoleh.Dan kami memberanikan diri untuk mengetuk pintu.

Tok tok tok

Kami pun melangkahkan kaki kami ke dalam ruang kelas

"Permisi pak, ijin masuk,"ucapku .

"Keluar, " ucap Pak Lucion, salah satu guru fisika di SMA ini.

Kami pun keluar

5 menit kemudian Pak Lucion keluar ruangan

"Kalian tau kesepakatan yang sudah dibuatkan? " Tanya Pak Lucion.

Dulu awal Pak Lucion masuk ke kelas kami, Pak Lucion tidak mengajar materi. Tetapi dia membuat kesepakatan bersama, contohnya jika tugas tidak dikerjakan diberi hukuman push up. terlambat masuk kelas atau bolos,lari keliling lapangan atau nilai rapor di bawah kkm dan masih banyak lagi. Setiap pelanggaran akan diberi hukuman sesuai dengan kesepakatan. Hukumannya begitu berat,ditetapkan dengan alasan agar siswa tidak melanggar suatu aturan yang dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun