Mohon tunggu...
hiskia dan adil
hiskia dan adil Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa dan dosen pendamping

mahasiswa dari muhammadhiya palopo

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kajian Pola Hasil antara Petani Tebu dengan Pabrik Gulandi PG Madukismo

21 Juni 2023   22:37 Diperbarui: 22 Juni 2023   23:39 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kajian Pola Bagi Hasil Antara Petani Tebu Dengan Pabrik Guladi PG. Madukismo

hiskia1 adil adil 2

Email: aaahiskia020@gmail.com

Email: adil@um.palopo.ac.id

Abstrak

 Sektor  pertaniaan  dengan  sub  sektor  perkebunan  memiliki  peran  yang penting  dalam aktivitas  perekonomian  di  Indonesia.  Salah  satu  komoditas  perkebunan  yang  mempunyai nilai ekonomis tinggi adalah tebu, di mana tebu merupakan bahan baku utama yang diolah di Pabrik  Gula  sehingga  menghasilkan  gula  kristal  putih.  Penelitian  dengan  judul  kajian  pola bagi  hasil  antara  petani  tebu  dengan  pabrik gula  di  PG.  Madukismo  bertujuan  mengetahui pola  bagi  hasil  yang  terjadi  antara  petani  tebu  dengan  pabrik  gula  dan  mengetahui  alur distribusi  bagi  hasil  gula  di  PG.  Madukismo.  Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah  deskriptifkualitatif.  Penentuan  lokasi  dan  sampel  penelitian  menggunakan  metode purposive  sampling.  Sampel  yang  digunakan  adalah  petani  tebu  yang  berada  di  Wilayah Barat  dan  petani  tebu  yang  berada  di  Wiilayah  Timurdengan  jumlah  masing-masing  10orang petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola bagi hasil antara petani tebu dengan pabrik gula menunjukkan bagian sebesar 34% untuk pabrik dan 66% untuk petani, di mana 90%  dibagi  dalam  bentuk  gula  dan  10%  berupa  natura.Pola  bagi  hasil  tersebut  khusus berlaku  di  PG.  Madukismo  di  mana  perjanjian  bagi  hasil  tersebut  dibuat  berdasarkan kesepakatan  bersama  dengan  masa  berlaku  1  tahun  dan  akan  diperpanjang  pada  tahun berikutnya.Kata Kunci : Pola Bagi Hasil, Petani, Pabrik Gula, PG. Madukismo

Abstract

The  agricultural  sector  with  the  plantation  sub-sector  has  an  important  role  in  economics activityIn  Indonesia.  One  of  the  plantation  commodities  that  have  high  economics  value  is sugar cane, in which cane is the main raw material which is processed at thesugar factory to produce  white crystal  sugar.  Research  with  the  title  study  of  profit  sharing  pattern  between sugar cane farmers and  sugar  factories  in  PG.  Madukismo  aims  to  find  out  the  pattern  of  profit  sharing  that occursbetween sugar cane farmers and sugar factories and to know the flow of distribution of  sugar profit  sharing  in  PG.  Madukismo.  The  method  used  in  this  research  is  descriptive qualitative. Determination  of  the  location  and  research  sample  using  purposive  sampling  method.The Samplesused  were  sugarcane  farmers  in  the  West  Region  and  sugarcane  farmers  in  the EastRegion  with  a total  of  10farmers  each.  The  result  showed  that  the  pattern  of  profit sharing between  sugarcane  farmers  and  sugar  factories  showed  a  share  of  34%  for factories and 66%for farmers, where 90% wasdivided in the form of sugar and 10% in kind. This  profit  sharingpattern  applies  specifically  to  PG.  Madukismo  where  the  production sharing agreement is based on a mutual agreement with a validity period of one year and will be extended the following year.Key words : Profit sharing pattern, Farmers, Sugar Factory, PG. Madukismo

I.PENDAHULUAN

Perkembangan  dalam  industri  gula baik  lokal  maupun  nasional  tidak  lepas dari  hubungan  yang  terjalin  antara petani tebu  dengan  pabrik  gula,  karena  dalam hubungan  tersebut  akan  terbentuk  suatu perjanjian  bagi  hasil  antara  kedua  pihak. Selain    itu,    setiap    pabrik    gula    juga mempunyai  pola  bagi  hasil  yang  berbeda-beda,  di  mana  besarnya  bagi  hasil.

 Pola bagi hasil    yang    berbeda-beda    inilah    yang nantinya  akan  berdampak  pada  besarnya hasil yang diterima oleh petani tebu. Salah satu  pabrik  gula  yang  menerapkan  pola bagi   hasil   yang   spesifik   adalah   PG. Madukismo, di mana dalam pelaksanaannya juga terkadang mengalami kendala yang biasanya berasal dari petani tebunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun