Mohon tunggu...
Hiskia Manggopa
Hiskia Manggopa Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh, tekun dan jujur.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pohon Pisang diatas Meja

19 Maret 2011   14:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:38 2207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_96034" align="aligncenter" width="282" caption="Koleksi pribadi"][/caption]

Pohon pisang adalah tanaman yang sangat berguna dan multi fungsi. Jantung pisang dan batang bagian dalam dapat di olah menjadi sayuran,daunnya dapat dimanfaatkan untuk pembungkus makanan, kue dan lain sebagainya.Lebih dari itu buah pisang sangat enak dan bergizi.

Ketika  mengamati pohon pisang yang hidup dialam bebas dan hidup bergerombol dalam suatu rumpun yang rimbun dengan berbagai bentuk tampilan yang sangat menarik, maka muncul suatu pertanyaan “dapatkah pohon pisang dijadikan hiasan dalam rumah sebagaimana tanaman hias lainnya”. Jika dapat. Bagaimana caranya ?...

Salah satu alternatifjawaban adalah membuat pohon pisang ini menjadi kecil sehingga bisa menjadi hiasan meja di dalam rumah.

Untuk menjawab pertanyaan ini, maka dilakukan uji coba dengan berbagai media untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.Salah satu diantaranya adalah melakukan uji coba penanaman pohon Pisang dalam wadah/pot yang relatif kecil dengan diameter ± 12 Cm, Tinggi ± 6 Cm dan tanpak lobang.

Ternyata pohon Pisang dalam wadah/pot yang relatif kecil dapat hidup lebih dari dua tahun dan bisa dipajang diatas meja didalam rumah.

1300543274436463293
1300543274436463293

1300543338166884135
1300543338166884135

1300543392635114173
1300543392635114173
13005434731724025676
13005434731724025676
13005435772055794018
13005435772055794018
Sumber
BONSAI-PISANG (BANANA BONSAI) - MANADO NORTH ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun