Mohon tunggu...
Hisbia Amalia
Hisbia Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi Universitas Ibn Khaldun Bogor, saya Fakultas Agama Islam dan saya mengambil Prodi PAI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Komunikasi Massa pada Pilpres Tahun 2024

1 Januari 2024   21:23 Diperbarui: 1 Januari 2024   21:30 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media massa dapat membantu masyarakat untuk memahami dan mempertimbangkan berbagai argument dan perspektif yang ada. Namun, media massa juga memiliki tanggung jawab untuk menyajikan informasi secara objektif, adil, dan terverifikasi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi massa dalam membentuk opini publik adalah konten yang disampaikan. Konten yang menarik, informatif, dan relevan dapat menarik perhatian pemilih dan membangun kepercayaan terhadap kandidat. 

Dalam era digital, media sosial menjadi platform yang sangat berpengaruh. Pesan yang disebarkan melalui media sosial dapat dengan mudah viral dan mencapai ribuan bahkan jutaan pemilih dalam waktu singkat. 

Oleh karena itu, kandidat harus mampu memanfaatkan media sosial dengan bijak untuk menyampaikan pesan-pesan kampanye mereka. Konten yang tidak terikat oleh bias politik atau kepentingan tertentu dapat membantu masyarakat membuat Keputusan pemilihan yang lebih rasional dan terinformasi.

Pengaruh Komunikasi Massa dalam Mempengaruhi Sikap Pemilih

Komunikasi massa memiliki peran yang kuat dalam mempengaruhi sikap pemilih. Cara pandang, cara pikir, tindakan, dan sikap politik seseorang atau publik sangat dipengaruhi oleh corak komunikasi dan sosialisasi politik yang diekspresikan melalui media massa. Pengaruh media massa cenderung massif dan berskala besar. Besar kecilnya pengaruh media massa terhadap politik pada kenyataannya sangat tergantung pada corak sistem politik sebuah negara.

Melalui penggunaan iklan politik, debat kandidat yang disiarkan ditelevisi, dan liputan berita tentang kampanye politik, media massa dapat mempengaruhi keyakinan, penilaian, dan preferensi pemilih terhadap kandidat presiden. Pemimpin yang dipilih secara demokratif memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap masyarakat dan negara. 

Di dalam demokrasi, media merupakan sesuatu yang tidak bisa dielakkan, unsur penting dalam demokrasi adalah adanya kebebasan berpendapat dan kebebasan pers (freedom of expression dan freedom of the press) termasuk di dalamnya adalah kebebasan untuk memperoleh akses informasi. Partisipasi politik selalu terbuka dengan berbagai perubahan, sebagai akomodasi terhadap perkembangan zaman. 

Termasuk perkembangan teknologi dan informasi. Fungsi media massa ditengah masyarakat adalah untuk mengedukasi, memberikan informasi, dan fungsi hiburan. Ketiga fungsi tersebut harus berjalan dengan seimbang supaya masyarakat dapat menerima segala informasi yang didapatkan dari media massa. 

Pesan-pesan politik yang disampaikan melalui media massa dapat membentuk persepsi publik mengenai kualitas kepemimpinan kandidat, visi politik mereka, atau isu-isu yang dianggap penting. Konten yang disajikan dengan cara yang persuasive dan informatif dapat mempengaruhi pandangan pemilih dan memperkuat dukungan terhadap seorang kandidat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan berbagai sumber informasi dan berpikir kritis dalam mengonsumsi konten politik.

Pengaruh Komunikasi Massa dalam Membangun Citra Kandidat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun