Anak muda Indonesia terkadang kurang memperhatikan pentingnya idealisme mereka. Kita sebagai anak muda kerap terseret mainstream. Memilih berdasarkan  apa yang menjadi tren di masyarakat. Padahal sangat penting untuk mengetahui apa yang penting buat kita. Setelah mengetahui visi dan misi kandidat, tanyakan pada dirimu sendiri sebelum memutuskan memilih: "Apa yang paling aku harapkan dari kandidat presiden selanjutnya?" ; "Indonesia seperti apa yang ingin aku lihat di masa depan?".Â
Kalau kita belum atau enggak mau mengasosiasikan diri dengan idealisme manapun, pertanyaan mendasar tersebut bisa jadi panduanmu untuk menentukan pilihan. Cari kandidat yang kamu rasa paling mungkin mewujudkan harapanmu. Sesuaikan keinginanmu dengan program dan visi mereka. Pilihlah kandidat yang secara rasional paling dekat dengan idealisme yang kamu yakini.
3. Jangan Malas Luangkan Waktu Nonton Debat
Perkembangan media komunikasi memberikan kita kemudahan untuk melihat secara langsung bagaimana calon presiden dan wakil presiden kita memberikan pandangannya tentang sebuah isu.. Luangkan waktu untuk nonton debat ini. Jangan cuma nonton acara yang isinya gossip hot, sinetron-sinetron yang mengaduk aduk perasaan, joget-joget + bagi-bagi uang yang kurang mendidik.
Dalam setiap debat, kandidat Presiden dan Wakil Presiden akan dihadapkan pada isu yang berbeda. Di situ kita dapa dengan jelas mengetahui bagaimana program-program nyata yang akan ia laksanakan kelak jika terpilih. Kalau perlu, catat poin dari setiap debat sedetil mungkin dan elaborasikan lagi di debat selanjutnya. Dengan begini kita bisa melihat mana yang memang benar-benar memegang komitmen mereka dan mana yang hanya tebar pesona janji manis politik.
Kalau ketinggalan siaran langsungnya di televisi, kita bisa memanfaatkan fasilitas streaming siaran tunda di situs-situs internet penyedia layanan streaming video seperti youtube, dailymiotion, dll. Â Banyak sekali jalan untuk mengetahui sudut pandang calon pemimpin yang akan mengomandani negeri ini. Tinggal kita saja yang harus pintar-pintar memanfaatkan.
4 Â Kepo-in Mereka di Media Sosial
Semua kandidat calon kepala daerah  punya akun di jejaring sosial. Mereka juga sama seperti kita, menggunakan akun media sosial untuk menyampaikan ide, curhatan dan gagasannya. Gak ada salahnya jika mulai sekarang kamu follow akun mereka untuk mendapatkan perkembangan informasi tentang masing-masing kubu secara real time. Kalau punya pertanyaan kamu pun bisa langsung mention mereka.
5. Mengetahui Detil Rekam Jejak Kandidat dan Selektif
Janji manis bisa menipu, namun apa yang sudah pernah dilakukan akan jadi bukti nyata bagaimana kinerja masing-masing kandidat. Mereka adalah pribadi yang bisa dinilai secara rasional dari rekam jejak yang mereka miliki.
Dari web masing-masing calon kamu bisa mengetahui riwayat kerja yang pernah mereka lakukan. Prestasi apa yang pernah dicapai, permasalahan apa yang dihadapi dan diselesaikan, plus kegagalan apa yang pernah terjadi selama masa jabatan. Apa yang pernah mereka lakukan saat menduduki jabatan akan jadi peta yang baik untuk menunjukkan bagaimana mereka akan bertindak saat memegang pucuk komando tertinggi di negara ini.