"Kita dipilih untuk menjadi rasul-rasul terbaik di dilembaga ini, kita semua diajak untuk merenungkan, bersyukur atas nikmat rahmat Tuhan itu sendiri, kita merayakan ulang tahun di lembaga ini setiap tahun. Seperti rasul Paulus berpesan bahwa dalam kesempatan Akbar ini kita di ajak untuk menjadi orang suci. Pada momen HUT ke-12 SMA Negeri 1 Pacar, kita semua diajak kembali menjadi suci ( suci dalam konteks kehidupan kita yang luas ) yakni; mengembangkan seluruh potensi diri kita, sehingga dengan demikian kemampuan diri kita yang selalu dan senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Kita bisa membawa nama besar lembaga pendidikan ini berarti kita membawa nama besar diri kita masing-masing,"
Lebih lanjut Pater Eman, dalam refleksi singkat dia berpesan bahwa apabila kita memaknai kata kata Yesus dan rasul Paulus ini, maka kita akan mengerti bahwasanya peristiwa sejarah HUT ke-12 SMA Negeri 1 ini lagi-lagi mau mengajak kita terus menerus berkarya dalam berbagai bidang tetap bergema dari waktu ke waktu.
Ke dua 'Maknai  Pesan Surat Rasul Paulus'
Kita sekalian diajak untuk menerima pesan Yesus dalam bacaan Injil yang kita dengar. Yesus mendaki ke sebuah bukit untuk berdoa, memilih para rasul. Lalu, sesudah Yesus berdoa , Yesus tidak tinggal di bukit itu saja, tetapi ia turun bersama para rasul, bertemu dengan murid-murid Yesus lainnya, Yesus bertemu dengan situasi yang penuh kebahagiaan, tantangan, dan penuh dengan persoalan. Yesus mengajak para rasulnya untuk membawa kabar suka cita di tengah dunia. Yesus juga mengajak kita semua untuk sama-sama merenungkan bahwa sesudah kita sekalian saat ini berada di bukit perayaan ekaristi kudus ini, kita berdoa bersama Tuhan dan pada akhirnya Tuhan Yesus mengajak kita. Apakah kita mau bertahan di bukit dalam suasana seperti ini?, atau sama-sama dengan Yesus turun dari bukit suka cita ini dan membagikan suka cita ini ke tengah-tengah lingkungan masyarakat kita.
" Sesudah misa Ekaristi ini kita pulang ke keluarga kita masing-masing, bertemu dengan keluarga, bapa dan mama, saudara saudari, dan ketemu dengan orang disekitar kita. Pertanyaan refleksi yang sangat penting ' Apa suka cita yang mau kita bawa kepada mereka sekalian dengan perayaan ekaristi syukur ini?. Semoga inspirasi dari bacaan Injil suci ini mampu mengajak kita sekalian untuk kembali secara bersama dan secara pribadi," tutup homilinya.
Apa yang mau kita buat untuk diri kita, dalam perkembangan potensi kita kedepannya dan juga apa yang perlu kita buat untuk kemajuan lembaga pendidikan ini diusia remajanya yang ke-12 tahun.
Pantauan media ini, perayaan misa Ekaristi kudus ini diikuti oleh para kepsek dan guru tingkat SD-SMP se- Kec. Pacar, para orang tua murid, para kepala Desa, para TNI-POLRI Kec. Pacar, para guru juga peserta didik SMA Negeri 1 Pacar. Dari rangkaian acara misa berjalan dengan baik.
Penulis : Deo Hironimus