Mohon tunggu...
Hira Syaud Jawanta
Hira Syaud Jawanta Mohon Tunggu... Lainnya - Skripsi Era

LAW

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Alternatif Pangan Sehat serta Berkelanjutan dengan Tempe Jagung yang Kaya Manfaat

11 Juli 2024   22:21 Diperbarui: 11 Juli 2024   22:29 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tempe merupakan makanan fermentasi tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai, sudah lama dikenal sebagai sumber protein nabati yang murah dan bergizi. Tapi,  teman-teman tau tidak bahwa tempe juga bisa dibuat dari bahan lain, seperti jagung?

Tempe jagung merupakan salah satu produk olahan jagung yang sangat populer di Indonesia. Tempe jagung memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Tempe jagung menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin mencoba variasi baru tempe atau yang alergi terhadap kedelai dengan rasa yang sedikit manis dan teksturnya yang lebih padat menjadikannya pilihan yang unik dan lezat untuk berbagai hidangan.

Potensi Gizi Tempe Jagung

Tempe jagung memiliki kandungan gizi yang tinggi, terutama karotenoid. Karotenoid adalah senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan sistem imun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempe jagung memiliki kandungan karotenoid yang lebih tinggi dibandingkan dengan jagung mentah. Selain itu, tempe jagung juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan jagung mentah, meskipun tidak setinggi kacang kedelai.

Proses Pembuatan Tempe Jagung

Proses pembuatan tempe jagung melibatkan beberapa tahapan, yaitu perendaman, perebusan, pengukusan, peragian, dan pembungkusan. Tahap perendaman bertujuan untuk memperlunak tekstur jagung, sementara tahap perebusan dan pengukusan bertujuan untuk mematangkan jagung dan mengurangi kadar air. Tahap peragian dilakukan dengan menambahkan ragi tempe pada jagung yang telah didinginkan. Ragi yang digunakan sebanyak 50 gram untuk 1 kilogram jagung. Setelah tahap peragian, jagung dibungkus menggunakan plastik atau daun pisang dan dibiarkan selama 2 hari untuk memungkinkan proses fermentasi berjalan dengan baik.

Manfaat Kesehatan Tempe Jagung

Tempe jagung memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesejahteraan mental. Tempe jagung juga dapat membantu mengurangi risiko kekurangan gizi karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Selain itu, tempe jagung juga dapat digunakan sebagai sumber protein alternatif bagi mereka yang tidak dapat mengkonsumsi produk hewani.

Diversifikasi Olahan Jagung

Tempe jagung merupakan salah satu jenis makanan hasil pengoptimalan diversifikasi olahan jagung. Jagung sebagai tanaman yang berkembang dan tumbuh dengan baik di Indonesia, membuatnya sangat potensial untuk diolah menjadi berbagai produk pangan alternatif. Diversifikasi olahan jagung dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tempe jagung adalah alternatif pangan sehat dan berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Dengan mengoptimalkan potensi jagung lokal, kita dapat meningkatkan produksi tempe jagung yang lebih sehat dan berkelanjutan. Tempe jagung juga dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun