Untuk Nasi Ayam Betutu,saya suka dengan daging ayamnya yang empuk, terasa bumbunya yang meresap. Ditambah lagi sambalnya yang cocok dicocol ke daging ayam dengan nasi hangat.
Namun begitu saya sempat juga mencicipi Truffle Supreme Pizza dan Spageti Carbonara yang rasanya juga ngga kalah lezat. Walau menu Western tapi cita rasanya otentik cocok dengan lidah saya.
Oiya, selain menyajikan menu utama, Penn Jakarta juga menyediakan aneka kudapan dan juga hidangan penutup seperti Bitterbalen, Cheese Cake, Tiramisu, Gelato dan masih banyak lagi. Untuk harga Penn Jakarta cukup bersaing dengan restoran sejenis mulai dari IDR60.000 hingga IDR200.000.
Sayangnya kami datang di hari kerja jadi tidak bisa menikmati live music yang biasa dipertunjukkan di akhir pekan. Kamipun menyempatkan diri juga ke rooftop untuk melihat city view di malam hari.
Untuk saya, keberadaan Penn Jakarta ini bisa menjadi alternatif bagi pengunjung menikmati restoran dan bar dengan cita rasa ala resto dan bar di New York. Semoga suatu hari nanti saya bisa kembali lagi menikmati kenyamanan dan keramahan di Penn Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H