Mohon tunggu...
HiQudsStory
HiQudsStory Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer, Full time Blogger

Pemilik blog https://mlaqumlaqu.com. Akun instagram @hiquds, twitter @hi_quds

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pertama Kalinya Morgan Oey Bermain di Genre Horor-Supranatural "Ratu Sihir"

21 November 2023   10:27 Diperbarui: 21 November 2023   10:48 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika mitologi yang selama ini hanya didengar dan disampaikan dari satu orang ke orang lain diubah menjadi hiburan audio-visual, penonton akan merasa terhubung dengan ceritanya. Itulah mengapa jenis horor seperti ini memiliki tingkat penonton
yang tinggi di box office, seperti film-film dari IDN Pictures yaitu Inang (828.168) dan Qorin (1.330.323)."

pemotongan tumpeng produksi film
pemotongan tumpeng produksi film "Ratu Sihir", dokpri.
Penonton kita selalu antusias dengan film horor yang mengambil cerita rakyat dan Film "Ratu Sihir" ini menjadi narasi antitesis dari dongeng tentang saudara tiri dan akhir bahagia, di mana film ini mengangkat legenda "Bahu Laweyan" sebagai kutukan antar dua saudara tiri perempuan, yang terikat keluarga namun tidak terikat secara darah. 

Di film ini juga kita dapat mengambil pesan bahwa perempuan masih banyak yang mendapatkan stigma dan dari film "Ratu Sihir" ini penonton akan disuguhkan bagaimana karakter Mirah melawan tatanan sosial di masyarakat yang masih timpang.Baik sutradara, pemain sama-sama merasa antusias dalam menjalankan proses syuting film ini, apalagi dalam film ini nantinya penonton akan disajikan klenik cerita rakyat dengan unsur-unsur universal yang ada di genre horor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun