Berawal dari Thread Viral, Lembayung Hadir di Layar Lebar di Sutradarai Baim Wong

Ada banyak cerita yang diposting di sosial media seperti thread di X (twiter) dan menjadi viral (trending), apalagi kalau cerita tersebut berdasarkan cerita atau pengalaman pribadi si pembuat thread. Begitu juga dengan thread "Jin Poli Gigi" yang ditulis oleh seorang mahasiswi kedokteran dengan akun @saturnrushx yang menjadi trending di tahun 2022. 

Kisah nyata yang diceritakan oleh Pica, si mahasiswi tersebut berkisah tentang pengalamannya ketika sedang menjalankan PKL di unit Poli Gigi di sebuah klinik kecil di kota di Jawa Tengah. Pengalaman horor dan sempat traumatis ini menjadi viral dan membuat tim MNC Pictures tertarik untuk mengadaptasi menjadi sebuah film.

Menggaet Tiger Wong Entertainment, MNC Pictures sepakat untuk membuat film berdasarkan kisah di thread tersebut. Proses perijinan kepada si pemilik thread dilakukan dan alhamdulillah-nya prosesnya terbilang tidak memakan waktu lama yang akhirnya disetujui oleh si pemilik thread untuk mengadaptasi ceritanya tersebut ke layar lebar. Pemilihan judul "Lembayung" sepakat diambil untuk judul film produksi MNC Pictures dan Tiger Wong Entertainment ini yang diambil dari nama klinik tersebut, setelah melalui proses riset FGD (Focus Grup Discussion) dari sekelompok target penonton film.

Baim Wong dan Ruben Adrian, sutradara film "Lembayung", dokpri.

Pada press conference syukuran shooting pada yang akan dilaksanakan tanggal 15 Nopember nanti, Titan Hermawan selaku Presiden Director  MNC Pictures didampingi Baim Wong serta jajaran sutradara dan pemain lain yang hadir menjelaskan kolaborasi yang dilakukannya bersama Tiger Wong Entertainment dalam pembuatan film horor, thriller yang berbeda  dari yang lain. 

Film yang menghadirkan kisah horor yang memancing ingin tahu penonton yang relate dengan masyarakat. Apalagi latar belakang cerita ini mengambil latar rumah sakit atau klinik yang jarang terjadi di di film horor. Senada dengan apa yang dijelaskan Pak Titan, Emilka Chaidir selaku produser MNC Pictures menambahkan bahwa cerita viral dapat terbuka peluangnya untuk dijadikan film layar lebar, apalagi cerita yang berdasarkan kisah nyata si penulis itu sendiri yang tentunya mempunyai story telling yang kuat.

penyerahan tumpeng pada Baim dan Ruben oleh Pak Titan, dokpri.

Baim Wong yang bertindak sebagai sutradara film "Lembayung" ini mengaku merasa tertantang sekaligus excited, karena ini merupakan pengalaman pertamanya sebagai sutradara. Oleh sebab itu sambil menyutradarai, Baim juga sambil belajar dari rekan-rekan sineas terutama Ruben Adrian yang menjadi partner sutradaranya. 

Film "Lembayung" ini menjadi semakin menarik karena disutradarai oleh 2 sutradara, di mana menurut Asri Welas yang bertindak sebagai pemain di film ini menceritakan pengalamannya berdiskusi dengan Baim tentang bagaimana proses shooting nanti. Baim bahkan mencontohkan adegan apa yang akan dilakukannya dan menunjukkannya kepada Asri. "Segitu seriusnya Baim dengan cerita film Lembayung ini, bahkan mau seperti apa film ini sudah ada di kepala Baim akan seperti apa," imbuh Asri.

penyerahan tumpeng pada Taskya dan Yasamin, dokpri.

Ruben yang didapuk bekerjasama dengan Baim Wong tentu saja merasa senang, karena menurutnya film ini akan menjadi semakin lebih baik lagi. Baim pun berusaha untuk mendengarkan masukan-masukan dari para pemain yang akan disampaikannya kepada penulis. Walau belum mempunyai pengalaman sebagai sutradara, tapi Baim berusaha mempersiapkan semuanya dengan matang didukung oleh para cast yang terpilih hingga persiapan saat reading dan semoga saat shooting nanti mereka bisa bekerja sama dengan baik.

para cast film "Lembayung", dokpri.

Film "Lembayung" yang diisi jajaran pemain Taskya Namya, Arya Saloka, Yasamin Jasem, Tio Pakusadewo, Paula Verhoeven, Daffa Wardhana, Erik Estrada, Asri Welas, dan Ence Bagus berkisah tentang pengalaman Pica dan Arum di sebuah klinik ketika sedang menjalankan PKL. Pengalaman horor yang menimpa mereka yang dikisahkan di thread membuat para pemain berusaha untuk memvisualisasikan ketakutan mereka. Inilah tantangannya, karena mereka harus bisa menyajikan teror dan ketakutan yang dialami Pica dan Arum seperti di thread tersebut.

Seperti apa horor dan ketakutan yang mewarnai film "Lembayung" ini nanti, mari kita sama-sama mendoakan semoga proses shooting dan pembuatan film "Lembayung" ini berjalan dengan baik dan bisa menyajikan film drama, thriller, horor yang menghibur bagi penonton Indonesia.