Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberiÂ
Tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
Siapa yang ngga tau lirik lagu ini, lirik lagu yang menceritakan betapa pengorbanan seorang ibu untuk anak-anaknya yang tiada batas. Sering kali seorang ibu rela berpura-pura tidak terjadi apa-apa hanya supaya kita anak-anaknya tidak merasa khawatir. Bila kita rela absen sakit supaya tidak masuk kerja, maka seorang ibu rela berusaha sehat supaya tetap bisa bekerja. Kutipan-kutipan ini saya jumpai di obrolan para narasumber di acara special Screening dan Press Conference film Just Mom siang tadi rabu (02/08) di CGV fX Sudirman Jakarta.
Film Just Mom yang tayang di Bioskop Online (melalui website maupun aplikasi Bioskop Online) mulai tanggal 2 Agustus ini menghadirkan akting yang kuat bukan saja dari aktris senior Christine Hakim tapi juga chemistry yang dibangun oleh para aktor dan aktris lainnya seperti Ayushita, Niken Anjani, Ge Pamungkas, Dea Panendra, Toran Waibro, dan Pritt Timothy. Cerita yang kuat, akting yang kuat dan menyentuh menjadikan film Just Mom ini mengajak kita untuk memahami dan memaknai kasih seorang ibu yang tanpa batas kepada anak-anaknya, baik anak kandung maupun bukan.
Berkisah tentang ibu Siti (diperankan oleh Christine Hakim) seorang ibu 3 anak dan juga seorang bidan yang sudah pensiun yang berhasil membesarkan anak-anaknya. Kasih sayang ibu Siti tak berbatas hanya pada anak kandung dan anak angkatnya saja tapi bahkan dicurahkan pada seorang ODGJ, Murni (diperankan oleh Ayushita) yang ditemuinya di pasar. Murni bukan saja seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) tapi juga dalam keadaan hamil dan mengalami trauma, yang terlihat dari beberapa sikap yang ditunjukkannya.
Walau ditentang anak-anaknya, ibu Siti tetap merawat Murni dengan penuh kasih sayang. Disini ibu Siti mendapatkan kekuatan batin dengan merawat Murni, kekuatan hati atas kerinduannya pada 2 anak kandungnya yang sibuk tapi tidak ingin diganggunya.Â
Namun sayangnya kejadian yang menimpa Boby, anak Pratiwi (diperankan oleh Niken Anjani) membuat Murni terpaksa diserahkan ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa). Ibu Siti yang merasa shock akan kejadian itu dengan berat hati membawa Murni ke RSJ. Hubungan batin yang sudah lekat antara Murni dan ibu Siti membuat ibu Siti perlahan makin menurun kesehatannya. Disinilah terbukti unconditional love ibu Siti yang tidak hanya kepada anak-anak kandungnya tapi juga kepada sesama manusia yang memang membutuhkan pertolongan itu nyata adanya.Â
Just Mom, Yuk telpon Ibu dan ungkapkan cinta kalian
Dari judulnya saja Just Mom, mata saya sudah berkaca-kaca teringat almarhumah ibu. Ibu yang membesarkan kami anak-anaknya dengan sepenuh hati, jiwa dan raga. Melihat sosok ibu Siti yang kesepian dan memendam kerinduan akan anak-anaknya semakin menyentuh hati. Begini rasanya ketika ibu saya merasakan kerinduan yang dalam pada anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa dan tinggal terpisah. Teringat juga ketika suatu hari ibu pernah bilang bahwa ibu baik-baik saja ketika saya mengatakan bahwa saya tidak bisa pulang di libur semester kuliah.Â
Beberapa kali saya tidak pulang karena alasan kuliah. Tapi beruntungnya ketika suatu saat saya mencoba meredam ego untuk pulang sepeninggal bapak dan meninggalkan pekerjaan saya di kota lain supaya dapat berdekatan dengan beliau. Paling tidak saya tidak mengalami penyesalan ketika memutuskan untuk pulang.
Menonton film Just Mom ini membuat saya belajar lagi untuk memaknai sosok ibu, cinta ibu, ketulusan ibu dalam mengasihi. Belajar dari sosok ibu saya dan juga ibu Siti yang menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, yang tetap ingin menyayangi, memiliki naluri untuk mengasihi. Menonton film Just Mom yang disutradarai Jeihan Angga dan diprouseri oleh Hanung Bramantyo ini juga membawa kita dalam perjalanan emosional yang mengharukan dan otentik. Pentingnya menghargai orang tua kita yang semakin beranjak tua, karena suatu saat nanti kitapun akan mengalami masa itu. Jadi Ibu ada karena kita dan kita ada karena Ibu. Sudah telepon ibu kalian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H