Mohon tunggu...
HiQudsStory
HiQudsStory Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer, Full time Blogger

Pemilik blog https://mlaqumlaqu.com. Akun instagram @hiquds, twitter @hi_quds

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kolaborasi "Satu Dalam Cita" Pertunjukan Sudamala Hadir di Pura Mangkunegaran, Solo Juni 2023

24 Mei 2023   17:19 Diperbarui: 24 Mei 2023   18:03 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Richard Aditya (Grab),Metta Dharmasaputra (Katadata), KGPAA Mangkoenegoro X (Pura Mangkunegaran Solo), Hera F Haryn (BCA), Nicholas Saputra, Happy Salma | pic by: @hiquds

Sukses menggelar pementasan teater tradisi Sudamala: Dari Epilog Calonarang di Gedung Arsip Nasional, Jakarta tahun 2022 lalu membuat Happy Salma dan Nicholas Saputra sebagai produser acara Sudamala untuk membawa pementasan ini di tempat yang berbeda yang tentunya dengan atmosfer dan penonton yang berbeda. 

Titimangsa sebagai sebuah wadah seni yang didirikan oleh Happy Salma bersama Yulia Evina Bhara pada tahun 2007 ini kembali menggelar Sudamala dalam bentuk kolaborasi "Satu dalam Cita" yang didukung penuh oleh Bank Central Asia (BCA) di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.

Kolaborasi pertunjukan "Satu dalam Cita" ini juga disambut baik oleh KGPAA Mangkoenegara X yang mendapat kehormatan Pura Mangkunegaran, Solo sebagai tempat berlangsungnya pementasan. 

Pemilihan Pura Mangkunegaran sebagai tempat pementasan diambil karena tempat tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi dan sangat terbuka untuk menerima berbagai bentuk kebudayaan yang beragam dan dari wilayah yang berbeda, papar Nicholas Saputra dan Happy Salma dalam gelar konperensi pers, siang tadi (23/05) di Hutan Kota by Plataran. 

Selain itu dilihat dari konteks sejarah, terdapat hubungan erat antara kebudayaan Jawa dan Bali yang tercermin dari spirit keberagaman yang terdapat dalam dua daerah tersebut. 

Kolaborasi dan hubungan erat antar dua kebudayaan ini bahkan sudah dilakukan sejak 1929 oleh Tjokorda Gde Raka Sukawati yang saat itu beranjangsana ke Solo untuk mengikuti kongres Java Instituut ke lima  dan menyampaikan orasinya tentang kebudayaan Bali. 

KGPAA MAngkoenagara X menambahkan bahwa Mangkunegaran bukan sekedar istana tapi juga tempat untuk merayakan kebudayaan dan menunjukkan keberagaman yang menguatkan ikatan satu sama lain.

"Masyarakat Jawa dan Bali pada prinsipnya berasal dari akar (roots) yang sama. Hubungan masa lalu kebudayaan Jawa dan Bali bukan hanya sebatas kenangan tapi menjadi pondasi bagi masa kini dan masa depan." -KGPAA Mangkoenagara X-

KGPAA Mangkoenegoro X, pic by: @hiquds
KGPAA Mangkoenegoro X, pic by: @hiquds

Kolaborasi mitra dalam mensukseskan pertunjukan "Satu dalam Cita"

Sebagai salah satu perbankan nasional yang berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memelihara dan merayakan seni budaya, BCA sangat mendukung adanya pertunjukan "Satu dalam Cita" ini yang harapannya dapat lebih meningkatkan kecintaan masyarakat terutama generasi muda akan kekayaan dan identitas budaya Nusantara serta tergerak untuk melestarkannya. 

Dalam konperensi pers ini EVP Corporate Communication and Social ResponsibilityBCA, Hera F Haryn aksi budaya ini menjadi episentrum pergerakan ekonomi kreatif yang meningkatkan kesejahteraan para pekerja seni dan pada akhirnya memacu efek ekonomi bertumbuh.

Sejalan dengan Katadata, perusahaan media berbasis data ini juga memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan spirit keberagaman, mengembangkan dan melakukan literasi budaya kepada masyarakat. 

Katadata buka hanya mendukung melalui pembuatan konten berita dan informasi tapi juga melalui penyelenggaraan berbagai event kebudayaan, imbuh Metta Dharmasaputra, CEO dan Co-Founder Katadata.

Selain BCA dan Katadata, turut berperan juga OPPO Indonesia yang diwakili Chief Marketing Officer, Patrick Owen yang mendukung pelestarian ragam budaya di era digital ini. 

Juga Grab Indonesia yang kembali berkolaborasi dengan Titimangsa dalam pementasan "Satu dalam Cita" ini yang sesuai dengan misi GrabForGood untuk menciptakan dampak sosial dan meningkatkan kehidupan serta peluang pendapatan masyarakat di berbagai tempat, jelas Richard Aditya, Director of West Indonesia.

"Satu dalam Cita" Sudamala: Dari epilog Calonarang

Rangkaian acara "Satu dalam Cita" ini terdiri atas Pertunjukan Sudamala:Dari epilog Calonarang yang berlangsung tanggal 24 dan 25 Juni 2023, Pasar Kangen yang digelar untuk umum dan gratis mulai tanggal 23-25 juni 2023, dan Royal Heritage Dinner yang digelar dari tanggal 23-25 Juni 2023, serta aneka kegiatan kebudayaan lainnya yang diadakan di Pura Mangkunegaran, Solo. 

Pementasan Sudamala: Dari epilog Calonarang ini merupakan kolaborasi karya antara 90 orang seniman dan maestro Bali serta kota lainnya yang dipentaskan di Pamedan Pura Mangkunegaran. Bercerita tentang Walu Nateng Dirah seorang perempuan yang memiliki kekuatan dan ilmu yang luar biasa sakti dan ditakuti banyak orang yang membuat resah raja yang sedang berkuasa saat itu. 

Dengan adanya kekuatan itu membuat banyak pemuda tidak berani mendekati putri Walu Nateng Dirah. Kecewa putrinya tidak ada yang mendekati membuat Walu Nateng Dirah menebar wabah, sampai akhirnya ada pemuda yang berani yang akhirnya menikah dengan putrinya Ratna Manggali yaitu Mpu Bahula. Namun sayang pernikahan itu tidak berjalan mulus, ada banyak tipu daya yang dilakukan Mpu Bahula yang membuat Walu Nateng Dirah murka.

PressCon pertunjukan
PressCon pertunjukan "Satu dalam Cita" Sudamala: dari Epilog Calonarang, pic by: @hiquds

Royal Heritage Dinner yang menghadirkan nuansa klasik jamuan makan kerajaan yang berusia 266 tahun ini digelar dari 23-25 Juni 2023. Jamuan makan tersebut juga diiringi pertunjukan musik dan tari tradisional Mangkunegaran. Pada jamuan ini juga peserta secara khusus dapat bertemu sapa dengan Happy Salma dan juga Nicholas Saputra selaku produser pertunjukan kolaborasi "Satu dalam Cita" ini.

Sedangkan Pasar Kangen yang digelar untuk umum merupakan acara tahunan yang awalnya digelar di Yogyakata sejak 2007 dan kini dihadirkan di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo dengan memperteukan tradisi, kuliner, kesenian dan kreativitas dalam kemasan khas tempo dulu yang membuat kangen dan dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.

Happy Salma dan Nicholas Saputra,pic by:@hiquds
Happy Salma dan Nicholas Saputra,pic by:@hiquds

Selain Pasar Kangen juga akan ada Ruwat Bumi Pura Mangkunegaran yang dilaksanakan pada 24 Juni 2023 yang dimaksudkan untuk membuang keburukan atau menyelamatkan sesuatu dari sebuah gangguan. Acara Ruwat kali ini berupa pertunjukan wayang yang digelar di depan Pendhapi Ageng yang dapat disaksikan oleh abdi dalem dan juga masyarakat umum.

Untuk Lokakarya yang digelar dari 23-25 Juni 2023 ini berupa Lokakarya Tari, Karawitan, Topeng dan Membatik. Menariknya lagi juga akan ada Sudamala Tour yang salah satu acaranya berupa bermeditasi serta mengunjungi Candi Sukuh dan Candi Cetho. Selain itu masyarakat juga dapat melihat Pameran Koleksi Bersejarah Hubungan Mangkunegaran dan Bali yang digelar 23-25 Juni 2023 di Gedung Candi Ratna, Pura Mangkunegaran, yang menghadirkan aneka koleksi seperti wayang Bali, keris Bali, ukiran, arca dan masih banyak lagi. Untuk tiket pertunjukan "Satu dalam Cita" ini dapat dipesan secara online di Titimangsa atau info di 085216578851.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun