JCI (Junior Chamber International) yang merupakan organisasi kepemudaan internasional yang mengadakan JCI ASPAC (Asia Pacific Conference) 2023 dari tanggal 10-13 Mei 2023 menutup kegiatannya dengan mengadakan Gala Dinner untuk seluruh delegasi JCI yang hadir. Bertempat di Plenary Hall, Jakarta Convention Center Closing Ceremony penyelenggaraan JCI ASPAC 2023 berlangsung cukup meriah yang juga dihadiri oleh Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno beserta istri.
JCI ASPAC 2023 bukan sekedar konferensi biasa, melainkan gabungan kolaborasi yang membuka kesempatan baru dan unik bagi delegasi saling mengenal dan belajar juga bekerja sama, bersinergi antar negara se Asia Pasifik bahkan juga lebih luas lagi. Â Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan JCI ASPAC 2023 di mana JCI merupakan organisasi kepemudaan Internasional terbesar di dunia yang terafiliasi dengan PBB (United Nations) yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1915. Hingga saat ini, JCI sudah memiliki alumni lebih dari 2 juta orang dan tersebar lebih dari 115 negara di seluruh dunia. Â
Berbagai kegiatan selama 4 hari JCI ASPAC 2023 berlangsung seperti Seminar, Training, Trade Show, General Assembly, JCI forum antar negara membahas isu-isu teraktual yang ada serta penyelesaiannya, pertukaran budaya dalam kegiatan National Nights, Business Forum, Exhibitions, JCI Debating Championship, JCI World Public Speaking Championship, JCI Awards Ceremony, Twinning Chapter, JCI ASPAC Senate Board Meeting dan diakhiri dengan Farewell Ball (Gala Dinner).Â
Pada malam Closing Ceremony tersebut Bapak Aki Pratomodono, selaku Program Director JCI ASPAC 2023 mengatakan bahwa penyelenggaraan JCI ASPAC ini berlangsung tiap tahun dan untuk tuan rumahnya berbeda-beda di tiap penyelenggaraannya. Alhamdulillah tahun ini Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah JCI ASPAC 2023 yang dihadiri oleh 37 negara dan terdiri atas 5000 peserta. Dalam penyelenggaran JCI ASPAC 2023 di Indonesia terdapat program business matching, pengembangan bisnis dan juga pengembangan diri. Selain itu juga ada program sosial yang kali ini bekerja sama dengan Yayasan Love Pink yang mengangkat awareness kita terhadap kasus dan penderita kanker payudara.
"Seorang leader itu harus bisa membuat pergerakan atau bisa membantu menciptakan ekosistem yang eksklusif untuk survivor atau untuk orang-orang yang terimpact oleh kanker itu sendiri. Jadi semua aspek ada, satu lagi ada aspek internasional dan ini jelas terlihat." - Aki Pratomodono, Program Director JCI ASPAC 2023
Setelah berlangsungnya JCI ASPAC 2023 ini masih akan ada lagi penyelenggaraan konferensi lain yaitu World Congress di Switzerland yang akan dihadiri oleh delegasi bukan saja Asia Pasifik tapi seluruh negara di dunia, yang sekaligus jadi ajang pemilihan World President 2024. Â Sedang untuk penyelenggaraan JCI ASPAC 2024 akan diadakan di Kamboja yang terpilih sebagai tuan rumah berikutnya, imbuh Athika Batangtaris selaku General Secretary JCI ASPAC 2023.
"Yang diharapkan organisasi JCI yang berbasis leadership, business, maupun SDG (Sustainable Development Goals) ini yaitu segala program yang dijalankan antar negara itu mempererat brotherhood atau kebersamaan kita dalam saling tolong menolong antar negara yang sudah dilakukan dari angkatan-angkatan sebelumnya. Brotherhood itu benar-benar harus dijunjung tinggi karena antar negara kita saling support dengan power diberbagai macam aspek khususnya dari bidang bisnis, kemanusiaan, leadership, maupun pemerintahan." -Athika Batangtaris selaku General Secretary JCI ASPAC 2023
Dengan diserahkannya bendera di awal acara Gala Dinner menjadi penanda penyerahan penyelenggaraan JCI ASPAC tahun depan yang akan diadakan di Kamboja. Penyelenggaraan JCI ASPAC tahun ini mendapatkan perhatian dan juga apresiasi yang besar dari petinggi-petinggi internasional. Semoga penyelenggaraan tahun depan bisa sukses juga seperti penyelenggaraan JCI ASPAC di Indonesia dan mendapatkan output yang lebih bermanfaat lagi. Sampai jumpa di JCI ASPAC 2024 di Kamboja.
