Pameran Kelana Bestari Tampilkan Sosok Dr. Wahidin Soedirohoesodo di Museum Kebangkitan Nasional Jakarta

Mengunjungi museum sekarang ini bukan hanya melihat dan mempelajari koleksi yang ada di museum tersebut. Kini berbagai acara juga diselenggarakan di museum, salah satunya sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk mengunjungi museum sekaligus menyebarkan informasi kesejarahan. Begitu juga yang dilakukan Museum Kebangkitan Nasional aka Muskitnas yang berlokasi di Jalan Abdul Rahman Saleh No.26, Jakarta Pusat.

Pada tanggal 10 Nopember lalu, bertepatan dengan Hari Pahlawan, Muskitnas membuka pameran seni kontemporer bertajuk Kelana Bestari yang mengangkat perjalanan tokoh pergerakan nasional dr. Wahidin Soedirohoesodo.

Kelana Bestari berarti pengembara berpengetahuan luas serta memiliki budi pekerti yang baik, impresi seperti itulah yang didapat dari sosok dr. Wahidin Soedirohoesodo. Sebagai seorang lulusan Dokter Djawa School, beliau berkelana ke seantero pulau Jawa untuk membujuk para bangsawan agar rela menyumbangkan harta mereka demi pendidikan anak bangsa. 

dokpri: @muskitnasofc

Pada pembukaan pameran Kelana Bestari ini dihadiri oleh Juniawan Dahlan Pamong Budaya Ahli Muda Muskitnas, Titis Kuncoro Wati Ketua Kegiatan Pameran Kelana Bestari, Irini Dewi Wanti Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek, dan Pustanto (Plt) Kepala Museum Kebangkitan Nasional. 

Pameran Kelana Bestari ini diadakan sebagai penghormatan atas dedikasi dr. Wahidin Soedirohoesodo akan pendidikan dan pergerakan bangsa Indonesia. Diharapkan dengan pameran ini akan membuka wawasan masyarakat akan sejarah pelopor pergerakan dan pendidikan Indonesia. 

dokpri: @hiquds

Pembukaan pameran Kelana Bestari oleh Ibu Irini, dokpri: @hiquds

Pameran yang berlangsung dari tanggal 10 Nopember-3 Desember 2022 ini dibuka untuk umum. Pengunjung hanya diwajibkan membeli tiket masuk museum sebesar Rp2.000 dan dapat menyaksikan pameran sekaligus berbagai koleksi yang ada di Muskitnas. Pameran Kelana Bestari menempati satu ruangan di ujung bangunan Muskitnas, di mana tersedia aneka koleksi seni kontemporer mengenai dr. Wahidin, pemikiran dan pergerakannya.

tiket masuk Muskitnas, dokpri: @hiquds

"Tidak penting lahir dari golongan manapun, yang penting semangat belajarmulah yang menentukan masa depanmu.

Untuk mewujudkan masyarakat yang maju, pendidikan harus diperluas."  *pidato dr. Wahidin Soedirohoesodo, 1906-1907

Setuju banget dengan quote dr. Wahidin ini, karena sejatinya pendidikan itu akan membuka peluang dan kesempatan kita akan masa depan yang lebih baik, tidak perduli kita berasal dari golongan mana, agama, suku dan ras apa. Sebagai rakyat Indonesia kita berhak mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya seperti yang dicita-citakan oleh beliau.

lokasi pameran Kelana Bestari, dokpri:@hiquds

dokpri: @hiquds

Selain pameran Kelana Bestari ini, Muskitnas juga mengadakan serangkaian acara lain seperti workshop membatik yang bekerja sama dengan Museum Batik, workshop gerabah yang bekerja sama dengan Museum Seni Rupa dan Keramik, workshop sketsa yang bekerja sama dengan KamiSketsa Galeri Nasional, dan workshop wayang kertas bekerja sama dengan Kelompok Pemerhati Budaya dan Museum Indonesia (KPBMI).

Buat yang suka nonton film, Muskitnas juga mengadakan nobar (nonton bareng), podcast dan juga diskusi ringan kesejarahan dan museum yang bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek RI. Yuk kita ke museum.

ruang pameran di Muskitnas, dokpri: @hiquds