Hutan kota GBK yang berlokasi di dalam lingkungan Gelora Bung Karno, Senayan ini kembali dibuka sejak beberapa bulan lalu. Antusias masyarakat akan ruang publik disambut baik dengan kehadiran hutan kota GBK ini.Â
Bagi masyarakat perkotaan, Jakarta khususnya, ruang publik menjadi salah satu sarana yang selain murah meriah juga menjadi alternatif masyarakat untuk melakukan aktifitas di ruang terbuka selain mal dan tempat wisata lain.
Hutan kota GBK yang resmi dibuka kembali setelah mengalami revitalisasi kini dapat dikunjungi mulai hari Selasa hingga Minggu, dari pukul 6.00-10.00 dan 15.00-18.00 WIB.Â
Tentu saja untuk dapat memasuki area hutan kota GBK ini pengunjung tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. Namun begitu fasilitas yang ada di area hutan GBK cukup memadai seperti adanya toilet untuk pria dan wanita juga tersedianya mushola untuk umat muslim yang ingin beribadah.
Dengan luas kurang lebih 4 hektar, hutan kota GBK ini dahulunya adalah lapangan golf atau golf driving range. Setelah perhelatan akbar ASEAN Games 2018, hutan kota GBK berubah menjadi kawasan hijau yang menarik dan berperan penting sebagai paru-paru kota.Â
Pohon-pohon yang mengelilingi area hutan kota menjadi salah satu tempat yang cukup asyik bagi masyarakat untuk berpiknik dan melakukan aktifitas outdoor lainnya.
Terlihat banyak pengunjung yang datang baik dengan keluarga atau teman-teman yang membawa bekal layaknya hendak berpiknik, apalagi waktu itu cuaca cukup cerah.Â
Para pengunjung menggelar alas/tikar/kain di hamparan rumput di hutan kota GBK sebagai tempat duduk, walau tersedia juga beberapa bangku namun sepertinya duduk dengan beralaskan kain di rumput lebih nyaman sambil tidur-tiduran atau berselonjoran.
Bagi masyarakat yang hendak mengunjungi hutan kota GBK ini, dapat menggunakan transportasi umum seperti bus TransJakarta atau MRT dan turun di halte atau stasiun GBK. Dari halte dan stasiun terdekat langsung menuju pintu 7 GBK yang merupakan pintu terdekat menuju hutan kota GBK.Â
Sebelum memasuki hutan kota GBK terdapat kios tempat berjualan kuliner, namun perlu diingat untuk membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan.Â
Bagi yang berkendaraan pribadi, disarankan untuk memarkir kendaraannya di area parkir sisi selatan GBK dan lanjut berjalan kaki memasuki area hutan kota GBK.