PPR memastikan bahwa paparan radiasi pada pasien dan staf medis diminimalkan sesuai dengan prinsip ALARA melalui pengawasan yang ketat, penerapan protokol keselamatan, pelatihan berkelanjutan, dan evaluasi rutin.Â
Dengan mengikuti teori dosis-respon dan model Linear No Threshold (LNT), PPR menegaskan bahwa setiap paparan radiasi harus dikelola dengan hati-hati untuk mencegah efek biologis yang merugikan. Â PPR sangat penting untuk menjaga lingkungan kesehatan aman dari radiasi, dan kolaborasi dengan tim medis dan lembaga pemerintah sangat penting.Â
Tanpa PPR, risiko untuk pasien dan staf medis akan meningkat secara signifikan, membuat PPR bagian penting dari sistem kesehatan modern. Betapa pentingnya peran Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dalam mengelola risiko radiasi di fasilitas kesehatan. Proteksi Radiasi di terapkan untuk memahami bahaya radiasi dengan tantangan dan hambatan dalam menjaga keselamatan radiasi untuk kesehatan di masa depan.
Refrensi
- Nur Fitriatuzzakiyyah, R. K. S. I. M. P., 2017. Terapi Kanker dengan Radiasi: Konsep Dasar Radioterapi dan Perkembangannya di Indonesia. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, p. 312.