Salah satu syarat untuk terus dapat memiliki Toxic Relationship positif adalah rasa cinta. Cinta yang besar dan tanpa syarat menjadikan satu sama lain sama-sama sadar bahwa dukungan dan cinta menjadikan rela untuk terus memperbaiki keadaan. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga api cinta terus membara di antara suami dan istri. Caranya dengan terus saling memberikan perhatian, memperbaiki penampilan, memberikan kepedulian dan menciptakan rasa nyaman.
5. Ciptakan ketergantungan positif
Apabila ada pertanyaan apakah tergantung pada pasangan itu negatif? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Menjadi positif bila dari sisi ketergantungan itu hanya pada beberapa aspek dalam hidup Anda, tetapi tidak seluruhnya.Â
Kalau Anda memiliki ketergantungan yang luar biasa maka bisa menjadi boomerang bagi Anda bila salah satu pasangan sudah tidak lagi ada di samping Anda. Ketergantungan yang negatif menciptakan sebuah masalah baru di dalam hidup Anda. Bisa jadi yang muncul adalah pertengkaran yang tidak pernah berhenti. Karena tentu saja pasangan tidak dapat mengantar jemput kemana pun kita pergi.
Setiap individu memiliki hobi dan dalam menjalani hobi ini tentu saja membutuhkan dukungan bagi pasangan, yakni istri atau suami. Dan bila pasangan kita menjalankan hobi tentu saja kita dapat memaksanya untuk terus menemani kita. Oleh karena itu, ini saatnya melakukan perenungan apakah ketergantungan yang Anda miliki sekarang memilki nilai yang positif atau tidak.
Pada akhirnya, saya bisa mengatakan bahwa Toxic Relationship yang bernilai positif akan membuat sebuah relasi di antara pasangan akan terus berwarna, menguatkan, memberikan rasa nyaman dan menyalakan api cinta. Bagi yang belum merasakan Toxic Relationship yang bernilai positif, teruslah berusaha untuk memperbaiki dan menyalakan rasa cinta. Ingat saat Anda pertama kali bertemu dengan pasangan dan bagaimana takdir Tuhan YME menyatukan Anda berdua. Selamat mencoba!
Karena Cinta itu harus selalu Diikhtiarkan
Malang, 20 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H