Mohon tunggu...
Hippie Hippo
Hippie Hippo Mohon Tunggu... -

Bukan hanya tubuh saja yang besar, hati dan jiwa pun BESAR

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aku Tak Tulus Mencintaimu

27 Desember 2012   03:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:58 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bohong ketika ku bilang "Aku tulus mencintaimu, Sayang". Semakin ku renungi, semakin ku sadari, aku tak pernah tulus mencintaimu.

Bagaimana bisa disebut tulus jika aku mengharapkan kau membalas cintaku. Aku yakin tidak bisa disebut tulus ketika aku memanjakanmu dengan perhatianku, aku juga mengharap kau memberiku perhatian sebanyak yang ku berikan padamu.

Tak hanya itu, ketika kau tak menanggapi perhatianku, aku merasa kecewa dan sakit hati. Aku merasa marah karena merasa kau tidak menghargai apa yang ku lakukan untukmu. Aku berharap kau -paling tidak- merespon perhatianku dengan senyum dan ucapan terimakasih.Betapa tidak tulusnya aku kepadamu.

Betapa tidak tulusnya aku ketika aku merasa sangat tidak bahagia ketika kau lupa memperhatikanku dan menghujaniku dengan kata-kata manis. Aku bahkan merasa kau tak lagi mengindahkan perasaanku dan melupakan bahwa aku selalu di sini, siap melimpahimu dengan cinta.

Sayang, maafkan aku yang hingga detik ini belum sanggup mencintaimu dengan tulus. Cinta yang membebaskan. Cinta yang tak berharap. Cinta yang hanya memberi. Cinta yang tanpa rasa sakit. Cinta tanpa rindu yang membelenggu. Cinta tak bersyarat.

NB : Hanya sebuah catatan singkat untuk diri sendiri di penghujung tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun