Mengapa Guru Gai mau mengorbankan dirinya dalam kematian ? Madara waktu bertarung bertanya, "Kamu terlihat seperti daun yang gugur dan akan rontok ke tanah !", dan Guru Gai menjawab, "Ya, puncak dari masa muda adalah kematian ! Saat kita dapat gugur dan rontok ke tanah, dan menjadi pupuk bagi benih-benih yang baru !", wahh ini luar biasa ! Ajaran yang sangat mendalam ini, mungkin pengarang Naruto terinspirasi dari Ajaran Zen di Jepang. Sepintas ketiga Guru Gai (atau kita) mati, maka ia seperti rontok ke tanah kemudian hilang. Dari something menjadi nothing. From birth to death. Ketika kita dapat melihat secara mendalam, kita akan melihat bahwa semua itu ilusi. Tidak ada kelahiran maupun kematian. No birth and no death. Kita adalah suatu keberlanjutan dari alam semesta. Tubuh kita fisik akan berlanjut, misalnya diri kita dikubur ya tubuh kita akan masuk ke tanah, menjadi pupuk, kemudian diserap pohon, dan mungkin rontok lagi, dan mungkin hanyut ke air, dan menjadi awan, menjadi hujan, dan lain sebagainya. Ingat hukum kekekalan energi, bahwa energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, namun hanya dapat berubah bentuk. Seperti itu jugalah kita, kita tidak bisa mati, bahkan fisik ktia menjadi sebuah keberlanjutan bagi alam semesta.
Tentu fisik kita aja iya, apalagi ajaran kita.. Ilmu kita.. akan ter-teruskan kepada murid dan sahabat kita, kasih sayang kita juga akan ter-teruskan, ruh kita akan kembali kepada Sang Abadi (cara kembalinya tergantung keyakinan Anda), nggak ada yang mati sebetulnya. Fisik kita, ajaran kita, ilmu kita, kasih sayang kita, semuanya akan ter-teruskan dan tidak bisa dimusnahkan (hanya bisa berubah bentuk misalnya dari daging paha menjadi tanah humus). Jadi dengan azas itu, maka apakah kita takut akan kematian ? Tentu tidak, karena sejatinya tidak ada kematian. Kita hanya akan "continue" baik fisik, jiwa, ajaran, maupun ruh kita. Seperti yang dikatakan oleh Guru Gai, semangat kita juga tidak akan luntur ketika kita mati. Semangat itu akan menjadi pupuk bagi benih-beniuh selanjutnya.
Sungguh indah pelajaran yang telah kita dapat dari serial Naruto ini, terima kasih Guru Gai dan Might Dai. Semoga dengan pesan-pesan ini, kita dapat menjalani hidup yang penuh keajaiban dan keseruan !
Â
Salam Ajaib,
Â
Andreas Pasolympia
www.SangPemenang.com
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H