Hal ini juga menjadi pembahasan penting dalam seminar online Klinik Kehamilan Sehat bersama Indscript pada 1 Juli 2022. Agus Jatmika Soegiarto, sebagai founder mengatakan bahwa pemeriksaan rutin banyak sekali manfaatnya, salah satunya cegah anak dari stunting.
Waspada Gejala Stunting
Stunting dapat diketahui jika teliti dalam memantau tumbuh kembang si kecil. Beberapa gejala dan tanda yang dialami anak dalam perkembangannya akan nampak terhambat bahkan lebih mudah terkena infeksi.
Stunting memiliki gejala-gejala yang dapat dikenali, misalnya:
- Wajah terlihat lebih muda dari anak seusianya
- Pertumbuhan yang lebih lambat baik tubuh maupun gigi
- Memiliki kemampuan belajar dan fokus yang buruk
- Pubertas lebih lambat dari usia pada umumnya
- Anak cenderung lebih pendiam dan tidak banyak melakukan kontak mata dengan orang sekitar pada usia 8 - 10 tahun.
- Berat badan yang kurang
Pentingnya Memerhatikan Kesehatan Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting
Menurut dr. Yoga Yandika, Sp.A yang juga menjadi pembicara dalam seminar tersebut mengatakan bahwa stunting lebih ke pertumbuhan anak bukan perkembangan anak. Secara umum pertumbuhan anak meliputi berat badan, lingkar kepala dan tinggi badan. Deteksi pertumbuhan anak dapat dilihat dari buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Selanjutnya jika dinilai pertumbuhannya kurang optimal sesuai dengan keterangan yang ada dalam pedoman pertumbuhan anak maka sebaiknya segera berkonsultasi ke tenaga kesehatan.
Di awal seminar, dr. Eko Setiawan, Sp.OG menjelaskan mengenai pentingnya USG untuk pencegahan stunting pada kehamilan. Pertumbuhan anak dimulai dari edukasi orang tua seputar persiapan kehamilan. Pada trimester 1 sampai 2 ( 1 - 27 Minggu) sebaiknya ibu hamil rutin melakukan USG 3 sampai 4 USG hingga trimester 2 kehamilan. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan janin.
Pada masa kehamilan pemenuhan nutrisi dan gizi selama hamil sangatlah penting untuk diperhatikan. Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi suplemen, multivitamin dan zat-zat yang baik bagi tubuh ibu dan bayi. Selain itu penting juga untuk memerhatikan penambahan berat badan ibu hamil.
Pada trimester 3 atau Minggu ke-28 hingga 41 sebaiknya ibu hamil melakukan beberapa hal seperti senam hamil untuk persiapan persalinan, kelas edukasi kehamilan persalinan dan masa setelah persalinan serta kontak konselor menyusui.
Dengan beberapa manfaat melakukan pemeriksaan USG dan menjaga kesehatan ibu hamil, maka program hamil sehat dapat berjalan dengan lancar. Kondisi ibu dan janin pun dapat terpantau dengan baik untuk menghindari stunting pada anak. Untuk bisa mendapatkan pelayanan yang optimal maka perlu dipilih klinik yang nyaman untuk proses pemeriksaan tersebut.
Salah satunya "Klinik Kehamilan Sehat" dari PT. Kehamilan Sehat Sejahtera. Dokter dan tenaga profesional di klinik ini siap mendampingi program kehamilan Anda dengan adanya pemeriksaan rutin termasuk USG.